Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta - Ajang MotoGP akan digelar di Mandalika, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Oktober 2021. Berbagai persiapan telah dilakukan termasuk pembangunan sirkuit.
Namun pandemi virus corona ini membuat gelaran MotoGP terdampak. Bagaimana di Indonesia?
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio mengatakan belum bisa memastikan apakah virus corona akan berdampak ke molornya penyelenggaraan MotoGP atau tidak.
"MotoGP ini masih jadi pertanyaan besar buat kita apakah MotoGP ini akan on schedule atau tidak. Tetapi sekarang kami berharap MotoGP masih on schedule. Jadi belum ada pengumuman lebih lanjut juga dari MotoGP mengenai MotoGP yang akan terjadi di Indonesia," kata Tama saat rapat kerja dengan Komisi X DPR RI melalui telekonferensi, Senin (6/4/2020).
Pihaknya berharap pandemi virus corona ini segera berakhir sehingga perhelatan internasional tersebut dapat berjalan sesuai jadwal. Dengan begitu, bisa memulihkan dan mengangkat sektor pariwisata Indonesia.
"Kami berharap nanti jika MotoGP tetap berjalan itu bisa jadi daya tarik Indonesia pada saat insyaallah saat itu pandemi COVID-19 ini sudah berakhir. Memang ini potensinya akan mengangkat pariwisata Indonesia pada saat insyaallah pandemi ini berakhir," sebutnya.
Sebelumnya, dalam kesempatan yang sama Anggota Komisi X DPR RI Muhammad Khadafi meminta Kemenparekraf menyiapkan skenario yang tepat jika penyelenggaraan MotoGP terpaksa ditunda.
"Kita harus mengkaji kesiapan sirkuitnya seperti apa, apakah tetap memungkinkan untuk tetap dilaksanakan 2021? Jika tidak memungkinkan upaya apa yang harus dilakukan? Jadi kita harus cepat memberikan respons agar jangan sampai orang sudah nunggu-nunggu, kita sudah promosi tiba-tiba kita nggak siap. Kalau pun mundur ya sudah mundur karena sudah sempat dibuka penjualan tiket," ujarnya. dtc