Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Divonis terjangkit virus corona (covid-19), membuat Ori Kurniawan, sempat dihantui rasa takut yang berlebihan. Namun Ori akhirnya sembuh dan menang melawan covid-19.
Kepada wartawan, ajudan Wakil Gubernur Sumut, Musa Rajekshah itu menuturkan kesaksiannya selama dirawat hampir 2 minggu di RSUPH Adam Malik, Jalan Bunga Ncole Medan.
Menurutnya ketakutan akan penyakit itu takkan sembuh, justru akan membawa seorang pasien berujung pada ketidaksembuhan. Justru yakin bahwa covid-19 bisa sembuh, adalah pintu awal kesembuhan.
"Pertama jangan larut dalam ketakutan, tapi sebaliknya harus yakin sembuh, dan itulah sesungguhnya pintu awal saya sembuh," ujar Ori Kurniawan kepada wartawan sepulang dari rumah sakit, Senin (06/04/2020) sore.
Setelah keyakinan itu ada, barulah dirinya bersemangat menjalani perawatan. Ia ditempatkan di dalam ruangan isolasi bertekanan negatif. Ia sendiri di ruangan itu.
Tak ada keluarga atau siapapun yang menemani, kecuali hanya keramaian dokter dan perawat. "Sedih memang, tapi harus kita jalani karena begitulah protapnya," ujar Ori.
Di ruangan itu, ia menerima perawatan dokter. Selain obat-obatan, kepada dirinya juga diberika telur rebus 3 kali sehari. "Tak tau juga sih apa gunanya ke covid ini, tapi mungkin karena proteinnya yang menambah daya tahan tubuh," ujarnya.
Selain itu, diberikan juga vitamin B kompleks, vitamin C dan vitamin E. "Saya dirawat, sama seperti pasien biasa. Saya diberikan makan tiga kali sehari, dari pagi kita dicek tensi darah, suhu tubuh, oksigen yang ada di otak kita," ujarnya.
Ia menuturkan mendapat dukungan penuh dari dokter dan para perawat. Semuanya hanya satu tujuan, agar sembuh dan sembuh. Ia semua membawa perawatan itu dalam doanya kepada Tuhan.
"Semua yang terjadi pada saya, semua yang merawat saya, dan akan kesembuhan saya, saya serahkan ke tanganNya saja, memohon kesembuhan. Alhamdulillah saya sembuh," tutur Ori.
Iya, Ori kini telah sembuh. Ia bisa kembali menatap indahnya kehidupan. Tak lupa ia berpesan agar jangan menjadi pasien covid-19. Untuk itu, ia sarankan agar masyarakat waspada, dan taat imbauan pemerintah. "Tetap berada di rumah, rajin cuci tangan dan atur jaran. Jangan jemput penyakit ini," ujarnya.
Ori Kurniawan sebelumnya ramai diperbincangkan menyusul pengakuan dirinya dalam akun instagramnya positif terjangkit covid-19.
Ori tak menyangka terpapar virus corona. Ia mengatakan, awalnya mengalami gejala batuk dan sesak pada saluran pernapasan, seperti pada umumnya.
Namun, saat mengalami batuk dan sesak pada saluran pernapasan, badannya lemas tidak seperti biasanya.
"Pertama itu, ketika saya terkena Covid-19 ini dari badan lemas, dan tidak enak melakukan aktivitas," sebutnya.
Sebelum dinyatakan positif corona, ia mengaku baru saja melakukan perjalanan dari Jakarta. Setelah pulang dari sana, barulah ia merasakan kelainan pada tubuh, seperti batuk dan sesak pada saluran pernapasan.
Maraknya wabah pandemi ini, membuatnya merasa takut akan gejala yang dialaminya. Dan akhirnya ia memutuskan memeriksakan kesehatannya melalui Dinas Kesehatan Sumut.
Dan selama masa gejala, Ori meminta izin tidak bekerja kepada Wagub Sumut, sembari menunggu hasil laboratorium. Setelah hasil tes keluar, barulah ia dinyatakan positif dan harus diisolasi di rumah sakit.
"Setelah dites, saya pun dinyatakan positif dan kemudian dijemput oleh pihak RS Adam Malik untuk menjalani perawatan, kalau nggak salah 26 Maret mulai dirawat," katanya.
Ia juga menyampaikan apresiasinya kepada RSUP Haji Adam Malik yang sudah memberlakukan pasien-pasien dengan begitu baik.
"Penanganan perawatan di RS Adam Malik sangat bagus dan sangat cepat. Saya memberikan apresiasi kepada seluruh petugas," pungkas Ori.