Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-New York. Produsen otomotif asal Jepang, Nissan, berencana merumahkan sementara karyawannya di Amerika Serikat (AS) guna mencegah penyebaran virus corona.
Juru bicara Nissan, Lloryn Love-Carter mengatakan bahwa perusahaan akan merumahkan sementara sekitar 10.000 karyawan dari pabrik-pabrik di Canton, Mississippi dan dua lokasi di Tennessee, yakni Smyrna dan Decherd. Hal ini diumumkan pihak Nissan pada Selasa (7/4/2020)
Pabrik Nissan di AS akan tutup sampai waktu yang belum ditentukan selama pandemi corona masih mewabah. Namun, Nissan berencana segera membuka kembali pabriknya.
Melansir dari CNN, Selasa (7/4/2020),perusahaan berharap karyawan yang dirumahkan sementara segera melamar kembali setidaknya pada 27 April mendatang.
Nissan menutup pabriknya di AS pada 20 Maret lalu. Selain itu, seluruh produsen mobil di AS telah menghentikan produksinya, termasuk Ford, General Motors dan Fiat Chrysler akibat pandemi corona.
Asosiasi Produsen Mobil Eropa, mengatakan bahwa penutupan pabrik sejauh ini mempengaruhi sekitar 40% pekerja yang bekerja di bidang manufaktur kendaraan di Eropa. Penghentian kerja telah mengurangi produksi regional sebesar 1,2 juta unit, tambahnya.(dtf)