Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Tebing Tinggi. Dampak kebijakan social distancing dalam rangka memutus mata rantai penyebaran virus corona atau Covid-19 sangat menyulitkan warga. Untuk meringankan beban tersebut, KPU Tebing Tinggi menyalurkan 600 karung beras ukuran 5 Kg kepada kamau duafa dan pegawai honorer di lingkungan KPU Tebing Tinggi, sekaligus sosialisasi pencegahan wabah covid-19.
"Bantuan beras ini sebagai bentuk kepedulian lembaga penyelenggara pemilu kepada masyarakat lemah akibat dampak kebijakan social distancing dalam rangka memutus mata rantai wabah corona," kata Ketua Divisi Parmas dan SDM KPU Tebing Tinggi, H Emil Sofyan didampingi komisioner lainnya, H Rudi Herwin, Mukhlis Mukhtar, dan Johan Wahyudi, Selasa (7/4/2020).
Saat ini, katanya, dunia secara global sedang berada pada masa-masa sulit dalam penanganan penyebaran Covid-19. Ekonomi dunia sedang bergejolak, karena itu penanganan penyebaran Covid-19 secara otomatis berdampak pula bagi masyarakat di negara kita umumnya dan Kota Tebing Tinggi secara khusus.
"Kebijakan stay at home menjadikan masyarakat kita semakin sulit terutama para pelaku usaha kecil, pegawai honor, tukang parkir, pembersih jalan dan lain sebagainya. Masa-masa sulit yang kita hadapi ini bukan hanya tanggung jawab pemerintah semata, tapi tanggung jawab kita bersama, yang berkemampuan untuk ulurkan tangan membantu saudara-saudara kita yang kesulitan," katanya.
"Kami merasa terpanggil untuk menyalurkan bantuan ini kepada masyarakat yang membutuhkan, kami pikir ini adalah prestasi sosial kemanusiaan yang perlu diapresiasi semenjak lembaga ini lahir di Kota Tebing Tinggi," ucapnya lagi.
Ketua KPU Tebing Tinggi, Abdul Khalik dalam sosialisasi pencegahan wabah covid-19 berpesan, agar masyarakat memahami dan sadar untuk selalu menjaga kebersihan dengan senantiasa mencuci tangan dengan menggunakan sabun, menggunakan masker dan tetap menjaga jarak,
"Sebab penularan virus covid-19 yang paling cepat adalah lewat cairan yang keluar baik itu ketika bersin, batuk, maupun pada saat berbicara," katanya.