Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Paris. Keganasan virus Corona terus merenggut banyak nyawa di Prancis. Bahkan kini jumlah korban jiwa akibat virus mematikan itu telah mencapai lebih dari 10 ribu orang.
Kepala otoritas kesehatan publik Prancis, Jerome Salomon mengatakan seperti dilansir kantor berita AFP, Rabu (8/4/2020), hingga Selasa (7/4) waktu setempat, total 10.328 orang telah meninggal karena COVID-19. Jumlah itu terdiri dari 7.091 kematian di rumah sakit dan 3.237 kematian di panti-panti jompo.
Dikatakan Salomon, total 7.131 pasien saat ini tengah dirawat intensif di ICU. Dia mengingatkan bahwa pandemi ini masih akan terus meningkat. "Ini belum mencapai puncak," tuturnya.
Prancis kini menjadi negara keempat di dunia yang mencatat jumlah kematian lebih dari 10 ribu jiwa, setelah Italia, Spanyol dan Amerika Serikat.
Prancis telah menerapkan lockdown sejak 15 Maret lalu, dengan hukuman denda bagi yang melanggar. Dengan aturan ini, warga hanya dibolehkan keluar rumah untuk urusan penting dan berolahraga dalam radius 1 kilometer dari rumah.
Namun akhir pekan lalu, banyak warga Paris, ibu kota Prancis yang melakukan jogging, berjalan kaki dan kemudian berkumpul-kumpul. Karena itulah pada Selasa (7/4), otoritas Paris akan menerapkan larangan jogging dan olahraga outdoor antara pukul 10.00 hingga 19.00 setiap hari.
Larangan itu akan berlaku bagi warga Paris mulai Rabu (8/4) ini.(dtc)