Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Panyabungan. Tidak kebagian bantuan sembako, puluhan pengemudi becak motor (Betor) di Panyabungan mendatangi kantor Bupati Mandailing Natal (Madina) dan gedung DPRD Madina, Rabu (8/4/2020). Dahruddin Nasution salah seorang pengemudi Betor kepada wartawan mengatakan kedatangan mereka untuk minta bantuan dari Bupati Madina. Karena mereka mengetahui ada pembagian sembako kepada masyarakat kurang mampu beberapa waktu lalu.
"Setelah adanya virus Corona ditambah kebijakan pemerintah untuk lockdown, penumpang makin sepi, kebutuhan makin tinggi. Terkadang pendapat sehari hari hanya cukup untuk ongkos Betor Rp 30.000/ hari. Untuk itu kami berharap kami juga dapat bantuan sembako itu," harapnya.
Sementara staf ahli bidang keuangan Pemkab Madina Muktar Afandi Lubis dihadapan penarik betor mengatakan pembagian sembako itu sesuai data yang diserahkan oleh lurah masing-masing. "Jadi kami harapkan bapak bapak untuk menanyakan langsung kepada kepala desa dan lurah," ujarnya.
Kemudian di DPRD Madina perwakilan diterima wakil ketua Erwin Efendi Nasution dan Harminsyah Batubara, terkait bantuan Covid 19 tidak semua kebahagiaan karena yang menerima masyarakat bukan penerima bantuan BLT dan PKH.
"Dan data ini yang lebih paham tentu kepala desa dan lurah. Makanya kita sarankan berkordinasi dengan kepala desa dan lurah. Apa yang kita sampaikan nampaknya diterima penarik betor," ujar Erwin Nasution kepada wartawan.