Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta - Di masa-masa sulit seperti ini, para pengusaha khususnya usaha kecil dan menengah (UKM) dituntut harus mampu mengatur arus kas agar bisnis bisa bertahan di tengah pandemi virus Corona.
Lalu, bagaimana cara mengaturnya?
Sekretaris Jenderal Koodinator Wilayah International Council for Small Business (ICSB) Jawa Barat, Asep Mulyana mengatakan pelaku UKM harus bisa memotong pengeluaran yang dirasa tidak penting saat ini.
"Misalnya dulu yang tidak penting tapi masih dilakukan, sekarang ini tidak bisa. Hari ini kita harus potong biaya yang tidak penting karena kita harus efisien," kata Asep dalam telekonferensi Strategi UMKM Bertahan Disaat Krisis #MenyerahBukanPilihan, Rabu (8/4/2020).
Asep menyarankan agar yang mengelola keuangan diserahkan kepada perempuan. Dalam pandangannya, perempuan dirasa lebih bijak untuk mengatur keuangan.
"Kalau kita bicara manajemen keuangan, orang-orang manajemen itu katanya perempuan yang lebih baik karena perempuan yang biasanya melakukan transaksi keuangan yang baik," ucapnya.
Dalam kondisi seperti ini, Asep bilang, penting untuk perusahaan mengontrol arus kas karena itu merupakan jantung dari setiap bisnis.
"Kalau kita melihat dari tubuh ini kalau jantungnya setop maka sama, bisnis juga," ujar dia.dtc