Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Nisel. Penangkapan buaya oleh keluarga korban bersama warga di Desa Lagundri, Kecamatan Luahagundre Maniamolo, Kabupaten Nias Selatan (Nisel) pada hari ini, Senin (13/04/2020). Lokasi penangkapan buaya yang telah menerkam seorang warga hingga tewas itu, kini menjadi objek wisata dadakan di Desa itu. Pasalnya penangkapan buaya itu menjadi bahan perhatian warga yang penasaran terhadap buaya tersebut.
Tampak di lokasi ribuan warga bergantian melihat langsung buaya dengan panjang sekitar 2,5 meter itu dan digotong oleh warga menuju halaman rumah korban.
"Kita datang kesini karena merasa ingin tau seperti apa wujud dari buaya itu bang, apalagi dengan sudah ada korban warga yang meninggal oleh gigitan buaya ini, jadi penasaran aja sih," ujar salah seorang warga yang ingin melihat buaya itu.
Sejak ditangkap tadi pagi dan viral dimedia sosial, lokasi ini masih terus ditangi oleh warga dan berbondong-bondong dilokasi tersebut.
Buaya itu sendiri, kini masih berada di halaman depan rumah korban, Nadin Wau (50) yang merupakan korban dari gigitan sang buaya.
Keluarga pun telah memagari dan memberikan tenda biru pada buaya yang telah diikat itu. Selain itu keluarga korban terus berjaga di sekeliling buaya tersebut.
BACA JUGA: Terkam Warga Hingga Tewas, Buaya Ini Akhirnya Ditangkap
Buaya itu ditangkap sekitar pukul 06.30 WIB oleh keluarga bersama masyarakat dengan bantuan seorang pawang buaya. Konon, saat ditangkap buaya tersebut hanya diumpani seekor ayam dengan menggunakan tali Dawe sekitar 1 meter dan 9 meter lebih rotan.
"Saat ditangkap biayanya tidak ada perlawanan dia menurut saja sama pawangnya," ungkap Tafati Wau, salah seorang keluarga korban.
Buaya juga ditangkap tidak jauh dari lokasi dimana dia menerkam Nadin Wau (Alamarhum) pada 28 Maret 2020, dimana korban saat itu sedang memetik daun ubi miliknya yang berada ditepi sungai di mana buaya itu terkam korban.