Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Tidak butuh lama, otak pelaku pembunuhan Juliana Liem (26) warga Pantai Cermin, Kabupaten Sergai ditembak mati oleh petugas gabungan Polrestabes Medan. Sedangkan dua orang pelaku ikut terlibat menghabiskan nyawa korban tumbang ditembak petugas.
Para pelaku yang ditangkap itu telah diboyong ke Polrestabes Medan. Satu pelaku diketahui bernama Tomi Keliat sebagai sopir angkutan kota trayek 103. Sedangkan otak pelaku pembunuhan yang ditembak itu diduga sebagai kekasih korban.
Dari penangkapan yang sangat cepat itu, petugas gabungan Polrestabes Medan berhasil menyita barang bukti satu unit mobil angkutan kota 103 BK 1324 WX untuk membawa korban untuk dihabisi nyawanya. Sehingga dengan tindakan tegas dan keras itu suasana tetap aman dan kondusif Kota Medan.
Kanit Reskrim Polsek Pancur Batu, Iptu Suhaily Hasibuan kepada wartawan, Selasa (14/4/2020) membenarkan para pelaku pembunuhan yang sudah ditangkap. Saat ini para pelaku diboyong ke Mako Polrestabes Medan. "Lebih jelas lagi tanya kepada Kanit Pidum Reskrim Polrestabes Medan, " jelasnya.
Kematian mahasiswi salah satu Universitas swasta di Kota Medan ini, diduga kuat korban pembunuhan menghebohkan warga Dusun I, Desa Durin Tonggal, Kecamatan Pancur Batu, Kabupaten Deli Serdang. Pasalnya di lokasi tersebut ditemukan mayat seorang wanita di pinggir jurang Sungai Lau Bekala, Minggu (12/4/2020).
Data yang didapat dari lapangan, penemuan jasad Korban yang diketahui bernama Juliana Liem (26) warga asal Pantai Cermin, kost di Simpang Selayang. Pertama kali ditemukan Siti Sarah Beru Perangin-angin (45). Saat itu dirinya bersama warga sekitar lokasi bersama anaknya hendak mencuci di sungai. Saat hendak turun ke sungai, kedua saksi yang merupakan anak mamak ini melihat korban seorang wanita dalam posisi telentang di anak tangga menuju ke sungai.
BACA JUGA: Juliana Liem, Warga Pantai Cermin Dibunuh, Mayatnya Ditemukan di Pancurbatu
Jelas kedua saksi itu sontak terkejut dan memberitahukannya kepada warga lainnya. Oleh warga langsung memberitahukan kepada pihak Polsek Pancur Batu. Dari penemuan itu dan memberikan sejumlah saksi, Polsek Pancur Batu breaksi dan memburu orang dekat pelaku. Salah satu yang ditangkap adanya hubungan dekat dengan korban Juliani Liem
Hal ini terungkap dari keterangan adik dan teman sekolah korban yang sempat membuat laporan ke Polsek Pancur Batu terkait kehilangan orang.
Dari sekitar TKP, petugas menemukan sepasang sendal karet diduga milik korban, sebungkus kotak rokok sempurna kosong. Selanjutnya, mayat wanita keturunan Tionghoa ini pun dievakuasi ke ruang jenazah Rumah Sakit Bayangkara Jalan KH Wahid Hasyim Medan, dengan menggunakan mobil patroli Polsek Pancur Batu.
Di kepala korban dan hidung mengeluarkan darah, diduga akibat dianiaya. Kapolsek Pancur Batu AKP Dedy Dharma, SH didampingi Kanit Reskrim Iptu Suhaily A Hasibuan, SH MH ketika dikonfirmasi di lokasi membenarkan adanya penemuan mayat seorang wanita.