Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Harga TBS sawit di Sumatra Utara (Sumut) pekan ini kembali naik. Setelah pekan lalu harga tertinggi merangsek naik ke 1.525/kg dari pekan sebelumnya hanya Rp 1.385/kg, pekan ini harga tertingginya sudah mencapai Rp 1.645/kg. Dari 14 daerah penghasil sawit di Sumut, harga TBS di 13 daerah sudah di atas Rp 1.500/kg. Hanya Kabupaten Mandailing Natal yang harganya di bawah Rp 1.500/kg.
Secara rinci, harga TBS di 14 daerah penghasil sawit di Sumut yakni:
1. Langkat Rp 1.509/kg
2. Deli Serdang Rp 1.550/kg
3. Serdang Bedagai Rp 1.560/kg
4. Simalungun Rp 1.510/kg
5. Batubara Rp 1.530/kg
6. Asahan Rp 1.570/kg
7. Labuhanbatu Utara Rp 1.580/kg
8. Labuhanbatu Rp 1.510/kg
9. Labuhanbatu Selatan Rp 1.560/kg
10. Padanglawas Utara Rp 1.645/kg
11. Padanglawas Selatan Rp 1.550/kg
12. Tapanuli Tengah Rp 1.510/kg
13. Mandailing Natal Rp 1.200/kg
14. Tapanuli Selatan Rp 1.510/kg
Ketua DPW Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) Sumut, Gus Dalhari Harahap, mengatakan, harga TBS yang pekan ini rata-rata sudah di atas Rp 1.500/kg kembali membuat petani optimis. "Pekan ini hanya Mandailing Natal yang harganya masih rendah yakni Rp 1.200/kg. Tentu diharapkan pekan depan harganya bisa merata di seluruh daerah penghasil," katanya, Kamis (16/4/2020).
Harga yang kembali berada di atas Rp 1.500/kg membuat petani berharap harganya bisa mendekati harga di awal tahun yang sempat menembus level Rp 2.000/kg. Begitupun petani tetap senang dengan harga yang diterima saat ini karena harga TBS sangat rentan turun di tengah pandemi corona. Pasalnya banyak negara tujuan ekspor sedang lockdown yang otomatis membuat permintaan CPO sepi hingga berdampak terhadap harga jualnya.