Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Balige. Bupati Toba, Darwin Siagian meyampaikan klarifikasi sekaligus permohonan maaf kepada masyarakat penerima bantuan sembako di Kelurahan Sangkarnihuta. Pasalnya, salah satu jenis bantuan, yakni mi instan sebagian telah kedaluwarsa.
"Sebagai Bupati saya sampaikan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat secara khusus kepada warga yang menerima bantuan yang ditemukan telah kedaluwarsa," ujar Bupati Darwin Siagian, Kamis (16/4/2020), di Kantor Bupati Toba, di Balige.
Bupati mengatakan bahwa kejadian keteledoran ada sebagian mi instan yang kedaluwarsa dengan masa ekspired hingga (15/4/2020) adalah tidak secara sengaja dan atas dasar itu supaya dikembalikan kepada petugas untuk diganti.
"Tidak ada faktor kesengajaan dalam hal ini. Harapan kami masyarakat bisa mengembalikan dan akan diganti langsung oleh petugas," kata Bupati.
Ia menyebut distribusi bantuan sembako tahap pertama di 6 kelurahan di Balige tepat hari Rabu (15/4/2020) dan tahap berikut akan menyusul di wilayah kecamatan dan desa lain di 16 kecamatan yang ada.
Kata Bupati Darwin Siagian, begitu mengetahui bantuan sembako yang dibagikan di 6 kelurahan di Kecamatan Balige secara khusus di Kelurahan Sangkarnihuta ada sebagian ditemukan mi instan telah kedaluwarsa langsung ditindalanjuti hingga dini hari.
"Tadi malam, saya sendiri bersama tim turun ke Kelurahan Sangkarnihuta memastikan bagaiman informasi, alhasil informasi adalah benar dan saat itu juga saya instruksikan untuk ditarik dan diganti dengan jenis yang sama dan mutu yang bagus," ucap Bupati.
Ditambahkan Bupati Darwin Siagian bahwa temuan masyarakat yang disampai melalui sosial media sangat diapresiasi untuk memperbaiki tata cara pelayanan ke depan. Sebab, pandemi virus covid-19 belum reda.
"Untung diingatkan oleh masyarakat khususnya kepada rekan media atau masyarakat supaya mengawasi lebih ketat akan pendistribusian bantuan sembako ini," harap Bupati seraya mempertegas kepada seluruh petugas supaya hati-hati dalam penyaluran dan jangan sampai menyakiti masyarakat.
Kepala Loka Pom Toba, Ashadi mendukung apa yang telah disampaikan oleh Bupati Darwin Siagian supaya menarik seluruh jenis barang yang daluarsa diganti dengan barang yang mutunya bagus.
"Sebagai bagian pengawasan sangat setuju keputusan dari Pemkab Toba agar seluruh barang yang ditemukan telah habis masa jaminan mutunya supaya ditarik dari peredaran," ucapnya.