Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Tapteng. Kepala Bandara FL Tobing Pinangsori, Farel Lumbantobing menjelaskan, bandara yang dikelola pihaknya tetap beroperasi selama masa pandemi corona (COVID-19), meskipun pihak maskapai terpaksa mengurangi jadwal penerbangan.
“Dampaknya sangat berpengaruh sekali terhadap operator penerbangan. Maskapai Garuda biasanya terbang setiap hari, tetapi sekarang hanya 4 kali seminggu, begitu juga dengan Wings Air yang biasanya 2 kali, sekarang hanya sekali saja seminggu,” ungkap Farel Lumbantobing kepada wartawan, Jumat (17/4/2020).
Pengurangan jadwal penerbangan ini bukan tanpa alasan, karena penumpangnya sepi. Selama masa pandemi corona, jumlah penumpang menurun tajam hingga 60-70 persen.
“Kita kan tahu, bahwa bisnisnya operator penerbangan itu kan dari penumpang dan barang. Jadi kalau tidak ada penumpang dan barang, maka sangat berdampak bagi mereka,” ujarnya.
Menurut Farel, operator penerbangan seperti Wings Air dan Citylink sudah memohon ada kebijakan dari pemerintah pusat, terkait jasa-jasa PJP 4U dan PJP 2U.
“Jadi, mereka (maskapai) meminta pemerintah memberi kebijakan untuk menurunkan biaya jasa-jasa di bandara,” katanya.
Farel menambahkan, pendapatan PNBP untuk Bandara dr FL Tobing Pinangsori dibawah kendali Kemenhub ini juga ikut terpengaruh.
Pendapatan tersebut di antaranya bersumber dari sewa konsesi, airport tax penumpang, dan juga dari sewa landing pesawat.
“Itu yang mereka minta agar diberi kebijakan untuk dilakukan penurunan. Tapi itu tergantung dari pemerintah, dan sampai sekarang kita menunggu,” tutur Farel.
Selama masa pandemi corona, pihaknya tetap mengikuti protokol dari Kemenhub. Termasuk menyiapkan strategi dan pengaturan penumpang, baik yang datang dari luar daerah maupun yang akan berangkat.
“Untuk yang berangkat, ada bilik sterilisasi, diukur suhu tubuh, kemudian diberi disinfektan. Di ruang tunggu itu dikasih jarak minimal 2 meter. Antrian penumpang juga kita kasih jarak, jadi semua sudah ada garis-garisnya,” Farel menambahkan.