Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Medan, Akhyar Nasution meminta camat dan lurah mengantisipasi potensi hal yang tidak terduga selama pelaksanaan Pasar Murah menyambut bulan suci Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri.
"Dalam kondisi upnormal ditengah pandemi virus corona ini tentunya banyak potensi yang tidak terduga akan terjadi dalam penyelenggaraan Pasar Murah. Atas dasar itu, camat dan lurah harus dapat mendeteksi semua potensi dengan membangun koordinasi dengan tiga pilar," ujar Akhyar saat teleconfren bersama camat se Kota Medan ketika pembukaan Pasar Murah, Selasa (21/4/2020).
"Dalam Pasar Murah ini, masyarakat harus membelinya dengan harga yang telah disubsidi. Jika terjadi sesuatu yang tidak aman, camat dan lurah setelah berkomunikasi dengan Tiga Pilar dapat menutup sementara pasar murah tersebut," imbuhnya.
Akhyar mengatakan Pasar Murah yang digelar Pemko Medan ini merupakan agenda rutin yang digelar dalam rangka menyambut Bulan Suci Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri 1441. Untuk itu, Kehadiran pasar murah diharapkan dapat membantu masyarakat kurang mampu untuk mendapatkan aneka bahan kebutuhan pokok berkualitas dan layak konsumsi dengan harga jauh lebih murah dibandingkan harga di pasaran.
“Selain harganya relatif jauh lebih murah, seluruh bahan pokok yang dijual pun berkualitas dan layak konsumsi. Dengan kehadiran pasar murah ini, warga kurang mampu dapat memenuhi kebutuhan pokoknya. Apalagi di tengah wabah virus corona yang saat ini tengah melanda Kota Medan," jelasnya seraya menyebutkan bahwa selama pelaksanaan Pasar Murah harus mengedepankan physical distancing.