Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Labura. Spanduk pasangan bakal calon Bupati-Wakil Bupati Labura, Kapten Infanteri Darno - Haris Muda Siregar SE MM (HMS) dikoyak oleh orang tidak dikenal di kawasan Jalan Lintas Sumatera antara Aekkanopan hingga perbatasan Labuhanbatu.
Demikian dikatakan tim sukses pasangan itu, Saddam Husein Hasibuan kepada Medanbisnisdaily.com, Selasa (21/4/2020). "Dikoyak OTK di kawasan Jalinsum. Spanduk juga terkoyak di Marbau, Aekkota Batu, hingga sampai ke perbatasan Labuhanbatu," kata Saddam.
Menurut Saddam, pengoyakan spanduk dengan berbagai ukuran itu dapat menjadi preseden buruk bagi tegaknya demokrasi yang baik di Labura.
"Demokrasi sesungguhnya adalah sarana publik, dimana masyarakat sebagai pemilih berhak menentukan siapa saja pemimpin yang tepat untuk daerah kita ke depan," kata Saddam.
Menurut Saddam, pihak Darno-HMS sejak awal menanamkan bahwa pilkada sebagai kompetisi ide dan gagasan yang dilakoni dengan penuh gembira.
"Tepat sejak 9 April 2020 yang lalu terjadi perusakan alat peraga kampanye kami oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. Ini merupakan tindakan sporadis dan tidak terpuji dalam alam demokrasi," katanya.
Karena, lanjut Saddam, atas arahan Mas Darno dan HMS kami mengambil jalur untuk tidak melakukan pengusutan atas perusakan itu.
"Hari ini kembali keberutalan itu terjadi, tepatnya 21 April 2020. Perusakan alat peraga kampanye dilakukan dengan cara-cara yang tidak terpuji. Ironisnya kejahatan itu dilakukan dengan cara yang lebih besar. Hampir seluruh alat peraga kita diderah perlintasan dirusak kembali oleh oknum yang tidak bertanggung jawab," imbuhnya.
Ia berharap, masyarakat Labura dalam menyambut datangnya bulan Ramadhan dengan hati yang bersih dan pikiran yang bersih pula, bukan seperti perilaku perusakan.
"Motif dan tindakan seperti ini jelas berkaitan dengan rilis hasil lembaga survei beberapa hari yang lalu. Dimana pasangan Bijak-Mesra mendapat dukungan cukup luas dari masyarakat. Hasil itu bisa dilihat dari beberapa survei kredibel yang melakukan pemetaan di Labuhanbatu Utara," katanya Saddam.