Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Operator telekomunikasi, Telkomsel, memprediksi akan terjadi lonjakan trafik komunikasi untuk layanan broadband sebesar 20% selama bulan Ramadan dan Hari Raya Idulfitri 1441 H. Sedangkan untuk trafik layanan legacy voice dan SMS diprediksi turun jika dibandingkan dengan hari normal.
Direktur Utama Telkomsel, Setyanto Hantoro, dalam keterangan tertulisnya, Selasa (21/4/2020), mengatakan, pihaknya siap menyambut momen Ramadan dan Idulfitri 1441 H dengan komitmen untuk terus maju dalam memastikan ketersediaan kualitas jaringan dan layanan yang prima guna menghadirkan kenyamanan beraktivitas dan beribadah bagi pelanggan.
Tahun ini, Telkomsel juga memusatkan pengamanan kualitas dan kapasitas jaringan di area residensial, rumah sakit, serta jalur dan titik transportasi yang akan menjadi sarana pendukung logistik penanganan pandemi virus COVID-19.
Setyanto mengatakan, prediksi akan terjadinya lonjakan trafik komunikasi untuk layanan broadband sebesar 20% tersebut sejalan dengan semakin kuatnya adopsi masyarakat dalam pemanfaatan layanan broadband dan digital untuk mendukung produktivitas saat beraktivitas dari rumah di momen pandemi COVID-19.
"Guna mengantisipasi hal itu, Telkomsel telah memusatkan optimalisasi kualitas dan kapasitas jaringan di sekitar 436 point of interest (POI), yang berfokus pada 309 titik area residensial yang teridentifikasi mengalami kenaikan trafik telekomunikasi sangat signifikan sejak berlakunya imbauan pemerintah untuk beraktivitas di rumah," jelasnya.
Kemudian 58 titik rumah sakit rujukan COVID-19, 38 titik area transportasi utama di tiap provinsi seperti bandara dan pelabuhan, 31 titik area transportasi logistik, alat-alat kesehatan dan kebutuhan pokok, serta pengamanan jaringan di akses jalur tol dan jalan utama sepanjang 16.000 kilometer yang terbentang dari wilayah Pulau Sumatra, Jawa, hingga Pulau Kalimantan.
Fokus pengamanan jaringan di seluruh area itu merupakan bentuk nyata dukungan Telkomsel dalam memastikan kenyamanan masyarakat Indonesia yang menjalankan imbauan pemerintah untuk tidak mudik dan memusatkan aktivitas ibadah di rumah.
Upaya penguatan kualitas dan kapasitas jaringan juga dilakukan dengan menghadirkan 11.000 BTS baru berteknologi multi-band Long Term Evolution atau 4G, mengoperasikan tambahan 69 unit Compact Mobile BTS (COMBAT), serta menambah kapasitas gateway internet menjadi 6.100 Gbps (6 Tbps) untuk menjamin kelancaran akses data di seluruh Indonesia.
"Secara keseluruhan, Telkomsel memiliki 219.000 unit BTS di seluruh Indonesia, 87.000 unit di antaranya merupakan BTS 4G. Cakupan 4G Telkomsel pun telah menjangkau lebih dari 95% wilayah populasi di Indonesia, yang siap mengakomodasi berbagai kebutuhan layanan berbasis broadband dan digital masyarakat," jelas Setyanto Hantoro.
Saat ini, coverage sinyal Telkomsel sudah mencapai 100% secara kontinu pada jalur tol Trans Sumatra, jalur tol Trans Jawa, jalur Kereta Api Trans Jawa, serta jalan utama dan jalan tol Balikpapan-Samarinda.
Adapun parameter pengukuran yang digunakan di masing-masing lokasi antara lain kekuatan sinyal 4G yang mencapai 90,94% dengan success call rate sebesar 98,74% sepanjang jalan tol Trans Sumatera, kekuatan sinyal 4G yang mencapai 99% dengan success call rate sebesar 99,00% sepanjang jalan tol Trans Jawa, dan kekuatan sinyal 4G yang mencapai 100% dengan success call rate sebesar 97,22% sepanjang jalur kereta api Trans Jawa.
"Untuk di jalan utama dan jalan tol Balikpapan-Samarinda parameter success call rate sudah mencapai 97,92%, dengan cakupan sinyal 4G mencapai sekitar 90% mengikuti proses pengembangan infrastuktur di sepanjang jalur tersebut yang masih berjalan," ujarnya.
Sebagai bagian dari dukungan terhadap imbauan pemerintah untuk menerapkan physical distancing dalam proses bekerja, sebagian besar proses operasionalisasi monitoring dan penanganan aktivitas pengamanan jaringan selama masa Ramadan dan Idulfitri ini dilakukan secara virtual monitoring.
Sedangkan karyawan atau teknisi Telkomsel yang karena jenis pekerjaannya harus bertugas di lapangan dalam menjaga kualitas jaringan, juga telah dibekali perlengkapan keamanan yang sesuai dengan standar protokol kesehatan yang berlaku.
“Kami berharap, berbagai upaya yang telah Telkomsel lakukan dapat memberikan kemudahan bagi pelanggan dalam menjalankan ibadah di bulan Ramadan ini dan merayakan momen Idulfitri nantinya," tutur Setyanto Hantoro.