Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Kisaran. Meski sistim pembelajaran berbatas jarak dan tempat akibat virus corona yang sedang mewabah, tak membuat semangat harmoni hubungan antara mahasiswa dan dosen menjadi terputus di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Muhammadiyah Asahan (STIEMA) Kisaran khususnya dalam menyikapi dampak sosial ekomoni akibat covid-19.
Mereka saling bersinergi membangun komunikasi menggalang kekuatan pendanaan untuk mengumpulkan paket sembako yang selanjutnya dibagikan kepada warga dhuafa, anak yatim dan kaum yang layak menerima termasuk tukang beca, pedagang kaki lima, juru parkir di sekitar kampus yang terdampak himputan ekonominya akibat perkuliahan ditiadakan sementara.
“Ini inisiatif kami antara dosen dan mahasiswa di STIEMA. Sebagaimana kita ketahui banyak sekali orang orang yang kehilangan mata pencahariannya terutama di sekitar lingkungan kampus akibat corona ini. Jadi kami BEM berinisiatif menggalang dana untuk mendistribusikan bantuan,” kata Rudi Harianto, Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) STIEMA Kisaran kepada wartawan, Rabu (22/4/2020).
Rudi menambahkan, dalam penggalangan dana yang hanya dikumpulkan beberapa hari itu, pengurus BEM dijajarannya mengumpulkan donasi melalui komunikasi online di jejaring sosial media termasuk dengan para dosen. Hasilnya, mereka berhasil menyiapkan sekitar 100 buah paket sembako untuk didistribusikan.
“Alhamdulillah, dalam kegiatan sosial ini kami para dosen dan mahasiswa berhasil menghimpun 100 paket sembako yang kemudian diserahkan kepada para penerima masyarakat yang membutuhkan disekitar kampus,” ujarnya.
Bantuan tersebut, dijelaskan Rudi sebagai bentuk respon dan kepedulian sosial dari sekolah tingginya, meskipun para mahasiswa dan dosen di STIEMA saat ini tidak melakukan aktivitas perkuliahan di kampus dan pembelajaran melalui sistim daring.
“Selama mewabahnya covid-19 kami belajar sistim online. Penggalangan dana dan pengumpulan sembako ini juga demikian, kami tetap bisa berkomunikasi dengan para mahasiswa dan dosen untuk bahu membahu memberikan bantuan kepada masyarakat apalagi ini men jelang ramadhan,” ujanrya.
Ia pun mengharapkan mewabahnya covid-19 segera teratasi dengan cepat hingga tidak begitu luas memberikan dampak ekonomi terhadap masyarakat. Salah satu cara untuk menekan dan melawan virus tersebut kata dia dengan menerapkan pola physical distancing.