Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Ketua Komisi II DPRD Kota Medan, Aulia Rahman mengaku ada yang keliru di dalam surat permohonan yang diajukannya ke sejumlah perusahaan untuk meminta bantuan kepada masyarakat yang terkena dampak sosial penyebaran virus corona. "Prosedur saya akui salah," ujarnya, ketika dikonfirmasi, Rabu (22/4/2020).
Politikus Partai Gerindra ini meminta agar persoalan ini tidak hanya dilihat dari satu sisi. Ia lebih menekankan sisi kemanusiaan, selain itu bantuan yang diberikan perusahaan langsung disalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan, bukan melalui dirinya pribadi.
BACA JUGA: Anak Buah Prabowo Minta Sumbangan ke Perusahaan Atas Nama Lembaga DPRD Medan
Seperti diberitakan, Aulia Rahman yang saat ini menjabat Ketua Komisi II DPRD Medan mengirimkan surat resmi dengan kop surat DPRD Medan ke PT Sun Kado.
Surat bernomor 16/4 Komisi II DPRD Medan/2020 berisi tentang permohonan bantuan kepada PT Sun Kado untuk masyarakat yang terdampak covid -19 khususnya yang berada di Kelurahan Mabar.
Surat tersebut ditandatangani langsung oleh Aulia Rahman. Namun, stempel yang dipergunakan adalan stempel dari Fraksi Gerindra, bukan stempel DPRD Medan secara kelembagaan.
Bahkan disurat tersebut, Aulia menyinggung kemungkinan terjadinya chaos atau kerusuhan ditengan bencana.