Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Pasien positif covid-19 berdasarkan hasil swab dari Litbangkes Jakarta, berinisial TS dari Kabupaten Tapanuli Utara, masih menjalani perawatan di RSU Pirngadi Medan.
Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumatra Utara memberi informasi soal perkembangan perawatan pasien yang berdomisili di Kecamatan Sipoholon tersebut. Kondisinya baik-baik saja.
Hal itu dikatakan Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Sumut, dr Aris Yudhariansyah, menjawab wartawan di Kantor Gubernur Sumut, Jalan Diponegoro Medan, Selasa (28/04/2020) sore.
Disebutkannya pasien tersebut mulai dirawat pada 15 April 2020 di RSU Pirngadi, rumah sakit milik Pemko Medan itu. Aris juga menjelaskan kembali prihal hasil pemeriksaan swab pasien itu.
Pada 15 April 2020, diambil swab pertama dan dikirim ke Litbangkes Jakarta untuk pemeriksaan. Karena hasilnya belum keluar, maka pada 18 April 2020 diambil lagi swab-nya dan diperiksa di RS USU.
Pada saat hasil swab dari Jakarta keluar, dari RS USU juga keluar atau hasilnya keluar berdekatan. "Jadi ini seolah-olah dalam satu pengambilan, hasilnya Jakarta positif, hasilnya USU negatif. Hal itu bisa saja terjadi," jelas Aris.
Karena sampai saat ini, lanjut Aris, tidak diketahui kapan si pasien pertama kali terjadi kontak. "Jadi mungkin pada saat hasil yang di Medan (RS USU) datang, hasilnya negatif, itu masa inkubasi dia sudah selesai," jelas Aris lagi.
Untuk itu, hasil pemeriksaan swab si pasien dari Litbangkes Jakarta maupun dari RS USU, kata Aris yang juga Sekretaris Dinas Kesehatan Sumut itu, tidak perlu diperdebatkan.
Dan karena dari Litbangkes Jakarta menyebutkan hasil pemeriksaan swab positif, maka Gugus Tugas Covid-19 mencatatkan pasien TS dalam datanya sebagai pasien positif covid-19. "Tidak menjadi perdebatan. Malah kita bersyukur dia udah 'sembuh' loh," ujar Aris.
Namun pemeriksaan swab tidak berhenti di situ saja. Aris mengatakan masih akan dilakukan pemeriksaan swab lanjutan, yakni setelah 15 hari sejak pertam kali si pasien di rawat di RSU Pirngadi.