Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Belawan. Kendati Amerika Serikat merupakan negara terparah terpapar virus Corona atau Covid-19, namun ekspor ikan dari Sumatra Utara (Sumut) ke negara tersebut tetap meningkat. Buktinya, selama Januari-Maret 2020, aktivitas ekspor berbagai jenis ikan ke negeri paman Sam itu naik sekitar 4%.
Kepala Stasiun Karantina Ikan Belawan, Edi Santoso kepada medanbisnisdaily.com, Rabu (29/4/2020), mengatakan, sejak Januari-Maret 2020 aktivitas ekspor ikan Sumut ke AS melalui Terminal Peti Kemas (TPK) Belawan sebanyak 4.009,42 ton dengan nilai Rp 457,973 miliar. Dibandingkan periode serupa 2019 yang jumlah ekspornya 3.853,40 ton, maka ekspor 2020 naik sekitar 4 %. Sementara nilainya naik sekitar 9,25 % yakni dari 419,178 miliar pada tahun 2019 menjadi 457,973 miliar.
Menurut Edi, selama ini ikan produksi Sumut diekspor dari Pelabuhan Belawan dengan negara tujuan Amerika Serikat (AS) , Eropa, Malaysia, Cina, Korea, Mesir, Kanada dan lain-lain. Sementara negara tujuan terbesar adalah Amerika Serikat. Jenis ikan yang diekspor ke AS yakni ikan nila, udang, kepiting, kerang, tuna, rajungan, gurita, cumi-cumi, charax, cakalang dan sotong.
Melihat data ekspor ikan Sumut dari Pelabuhan Belawan yang tetap naik tambah Edi, berarti merebaknya pandemi Covid-19 tidak bermasalah dengan sektor perikanan. ”Selain ke AS, ekspor ikan Sumut ke Cina juga masih tetap naik,” tutupnya.
Seperti yang diketahui bahwa produsen ikan nila terbesar di Sumatra Utara yang melakukan ekspor ke Amerika Serikat adalah PT Aqua Farm Nusantara yang mengoperasikan pabrik pengolahan ikan di Serdang Bedagai sejak 1999.