Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Polisi masih menyelidiki kasus penjambretan disertai pembacokan yang dialami oleh seorang ibu pedagang cabai Pasar MMTC di Jalan AR Hakim Medan. Sang pelaku, diduga telah mengetahui aktivitas korban setiap subuhnya. Akibat peristiwa ini, korban Erdina Sihombing (54) kehilangan 4 jari tangan kirinya akibat dibacok pelaku yang merampas tas berisi uang tunai sekira Rp 4 juta.
Anak korban, Maruba Manurung (20) yang ditemui di kediaman mereka di Jalan AR Hakim Gang Rahayu II, Kecamatan Medan Area menuturkan, biasanya, ibunya itu diantar oleh ia atau abangnya. Seperti sehari sebelumnya, ibunya diantar oleh abangnya. "Tapi tadi pagi kami gak dibanguni, mamak pergi sendiri," kata dia.
Ia mengaku tidak mengetahui kenapa ibunya pergi sendiri dengan menumpangi beca motor pada pagi naas itu. Beca motor yag ditumpangi juga bukan beca langganan. Ia belum bisa berbicara dengan ibunya yang baru menjalani operasi pada tangannya.
BACA JUGA: Waduh! Pertahankan Tas dari Jambret, Tangan Ibu Pedagang Cabai Dibacok 4 Jarinya Putus
Hanya saja yang ia tahu, memang setiap harinya ibunya membawa uang untuk membeli barang dagangan yang akan dijual kembali di pasar. "Uang itu untuk beli barang," jelasnya.
Sementara itu polisi masih melakukan penyelidikan atas kejadian ini. Mereka tengah mengumpulkan keterangan saksi maupun rekaman CCTV di sekitar TKP. Tampak Kapolsek Medan Area Kompol Faidir Chaniago beserta anggotanya terlihat di sekitar TKP Jalan AR Hakim dekat persimpangan Jalan Wahidin.
Namun Faidir belum mau memberi keterangan. "Nanti kalau sudah ditangkap baru kukasih keterangan," singkat Faidir sembaru berlalu.