Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Belawan. Produktivitas bongkar muat Pelindo 1 Terminal Peti Kemas (TPK) Belawan di awal tahun 2020 mampu melampaui standar yang ditetapkan oleh pemerintah. Pasalnya, standar bongkar muat peti kemas yang ditetapkan pemerintah sebanyak 32 boks/ship/hour (B/S/H, namun TPK Belawan mampu mencapai 51 B/S/H.
General Manager Pelindo 1 TPK Belawan, Indra Pamulihan kepada medanbisnisdaily.com, Sabtu (2/5/2020) mengatakan, pemerintah dalam hal ini Kementerian Perhubungan telah menetapkan bahwa produktivitas bongkar muat peti kemas rata-rata sebanyak 32 boks/ship/hour (B/S/H), tapi Pelindo 1 TPK Belawan mampu mencapai 51 B/S/H. “Artinya, produktivitas bongkar muat di TPK Belawan telah melampaui ketetapan Kemenhub tersebut”katanya.
Sepanjang Januari-Maret 2020 kata Indra, bongkar muat peti kemas di terminal internasional dan domestik TPK Belawan tercatat sebanyak 211.026 boks atau 267.456 Teus. Jumlah ini mengalami kenaikan sekitar 1,04 % dibandingkan periode serupa 2019 yang berjumlah 208.843 boks atau 265.975 Teus.”Kami optimis kinerja bongkar muat ke depan akan lebih baik”katanya.
Dijelaskannya, TPK Belawan memiliki dua terminal yakni terminal A untuk melayani aktivitas bongkar muat internasional dan terminal B untuk pelayanan bongkar muat domestik. Selama Triwulan I -2020, komoditas unggulan di terminal domestik meliputi alat tulis kantor, bahan makanan, besi, dan tepung. Sementara komoditas impor unggulan berupa pupuk, chemical, makanan ternak, sedangkan komoditas ekspor unggulan yakni palm oil, chemical, dan karet.
Vice President Public Relations Pelindo 1, Fiona Sari Utami menambahkan selama masa pandemi Covid-19, kinerja di seluruh cabang pelabuhan yang dikelola Pelindo1 cenderung stabil dan kegiatan ekspor impor masih berjalan dengan lancar.”Kami memastikan layanan operasional pelabuhan tetap berjalan 24 jam,” katanya.