Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Menutup perdagangan hari ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terkoreksi 110,92 poin atau 2,35% di level 4.605,48. Sementara itu, mata uang rupiah juga ditutup melemah di kisaran level 15.100/dolar AS.
Analis pasar keuangan, Gunawan Benjamin, mengatakan, kinerja pasar keuangan domestik di awal Mei ini mengalami pelemahan seiring dengan pelemahan sejumlah pasar keuangan di Asia. "Sentimen di pasar pada awal Mei ini tidak begitu baik dikarenakan oleh buruknya hubungan AS dengan Cina. Konflik kedua negara tersebut kembali mewarnai tekanan di pasar keuangan global," katanya, Senin (4/5/2020).
Seperti diketahui, AS lagi-lagi akan memberikan sanksi berupa kenaikan tarif dikarenakan buruknya penanganan corona di Cina. Setidaknya itu komentar yang disematkan pemerintah AS ke Cina. Hal ini memicu terjadinya tekanan di pasar keuangan setelah sejumlah data juga memburuk belakangan ini.
Gunawan mengatakan, inflasi bulan April yang sangat rendah juga menjadi kabar buruk lainnya. Hal itu merefleksikan penurunan daya beli.
"Besok kita juga akan mendapatkan jadwal rilis data pertumbuhan ekonomi Indonesia yang diperkirakan juga akan mengalami penurunan secara kuartalan. Realisasi yang lebih buruk bisa membuat kinerja pasar keuangan kita akan tertekan lebih dalam lagi," kata Gunawan.