Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com- Deli Serdang. Citilink kembali membuka layanan penerbangan pada Jumat (8/5/2020).. Maskapai penerbangan anak perusahaan Garuda Indonesia ini membuka dua rute penerbangan domestik via Bandar Udara Internasional Kualanamu, Kabupaten Deli Serdang.
Dibukannya kembali penerbangan oleh perusahan pelat merah itu menyusul Permenhub Nomor 25 Tahun 2020 tentang Pengendalian Transportasi Selama Mudik Idulfitri Tahun 1441 Hijriah.
"Hari ini (Jumat) penerbangan dengan dua rute yakni Kualanamu (KNO)-Jakarta (Soekarno-hatta Airport). Kemudian, Kualanamu( KNO)-Batam (Bandar Udara Internasional Hang Nadim)," ujar VP Corporate Secretary & CSR PT Citilink Indonesia, Resty Kusandarina dalam keterangan tertulisnya yang diterima medanbisnisdaily.com.
Resty Kusandarina menerangkan, jumlah penumpang yang berangkat dari Bandara Kualanamu hari ini masih dibawa 10% dari total jumlah keterisian kursi.
"Kendati jumlah penumpang di bawa 10%, namun dalam penerbangan Citilink mengkombinasikan dengan membawa angkutan logistik yang diterbangkan secara bersamaan dari Bandara Kualanamu," terangnya.
Resty Kusandarina menyebutkan, layanan penerbangan via Bandara Kualanamu diperuntukkan khusus bagi pelanggan yang memenuhi syarat Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19.
"Kebijakan ketat diberlakukan kepada calon penumpang yang akan melakukan perjalanan. Mereka akan diminta untuk melengkapi berbagai dokumen perjalanan yang harus diunggah pada saat membeli tiket," sebutnya.
Resty Kusandarina menuturkan, dokumen yang akan dilengkapi di antaranya, surat keterangan sehat dan bebas COVID-19 dari rumah sakit. Selanjutnya, surat tugas dari kantor maupun instansi terkait, dan surat pernyataan perjalanan serta berbagai dokumen pendukung lainnya.
"Calon penumpang juga diwajibkan untuk dapat menunjukkan kelengkapan dokumen fisik yang asli pada saat check-in. Selain itu, penumpang juga dipersyaratkan untuk memiliki tiket pulang pergi. Kebijakan maskapai untuk penumpang via Bandara Kualanamu dilakukan untuk pencegahan penyebaran pendemi Corona yang tengah melanda Indonesia," tandasnya.