Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumatra Utara memperlihatkan ke publik kondisi pasien yang kembali terinfeksi covid-19, Ori Kurniawan, seorang Aparatur Sipil Negara (ASN), yang juga ajudan Wakil Gubernur Sumut, Musa Rajekshah. Ia diperlihatkan dalam video call yang juga ditayangkan dalam live streaming youtube dalam paparan update terkini perkembangan covid-19 di Sumut, Sabtu (09/05/2020) sore.
"Alhamdulillah saya sehat-sehat saja dokter," ujar Ori Kurniawan menggambarkan kondisi kesehatannya menjawab pertanyaan Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Sumut, dr Whiko Irwan D SpB.
Whiko saat itu lebih lanjut menanyakan bagaimana kondisi Ori. Sejak dirawat pertama kali sebagai pasien positif covid-19 di RSUPH Adam Malik, Ori Kurniawan mengaku tidak merasakan sakit apa-apa.
Persis gejala sakit yang pernah dialaminya adalah pada 3 hari yang jarak harinya cukup jauh sebelum dirawat di RSUPH Adam Malik. Sakit yang ia rasakan saat itu seperti flu.
Saat ini Ori Kurniawan dirawat di RS Martha Friska Multatuli Medan. Ia ditangani dr Franciscus Ginting bersama dr Sastra dan dr Handoyo.
Menurut Ori, perawatan yang ia terima saat ini hanya berupa isolasi, pemberian vitamin dan pengecekan kondisi tubuh.
Tetapi yang menjadi tantangan terberatnya saat ini adalah perasaan stres. "Cumankan stres, tapi saya cari solusi gimana caranya biar saya nggak stres," sebut Ori.
Ori juga mengaku banyak mendapat dukungan, seperti dari kalangan keluarga, termasuk dari Wakil Gubernur Sumut Musa Rajekshah.
Kepada masyarakat, Ori berpesan agar menjaga kesehatan, ikuti protokol kesehatan, hindari keramaian dan selalu pakai masker.
Sebelumnya Ori yang sembuh dan meninggalkan RSUPH Adam Malik, Senin (06/04/2020), kembali terinfeksi covid-19 dan dirawat di RS Martha Friska Multatuli Medan, Selasa (05/05/2020).
Setelah keluar dari RSUPH Adam Malik itu, Ori lantas pulang ke kampung halamannya di Bireuen Aceh untuk menjalani isolasi mandiri selama 3 minggu.
Namun 2 minggu menjalani isolasi, kondisinya kembali dicek, yakni pemeriksaan swab PCR. Hasilnya dinyatakan positif kembali dan karena itulah Ori Kurniawan harus dirawat kembali.