Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas PU Kota Medan, Zulfansyah, mengatakan banjir di Jalan Ngumban Surbakti terjadi akibat saluran drainase utama tidak terhubung ke saluran drainase sekunder yang mereka kelola.
"Di sana (Jalan Ngumban Surbakti) itu kewenangan Balai Jalan Nasional, tidak terkoneksi dengan drainase kota, makanya banjir," ujarnya ketika dikonfirmasi, Senin (11/5/2020).
Upaya mengatasi banjir di kawasan tersebut, kata dia, adalah dengan cara melakukan short cut atau menghubungkan langsung drainase primer dengan sungai yang ada di sana.
"Tapi itu panjang ceritanya karena bukan kewenangan kami, yang bisa kami lakukan saat ini adalah memperbaiki lobang inlet," jelasnya.
Selain di Jalan Ngumban Surbakti, Zulfansyah mengatakan banjir juga terjadi dibeberapa lokasi seperti Kampung Nelayan, dan Glugur Darat.
"Kami sedang berupaya mengatasinya," jelasnya.
BACA JUGA: Saluran Drainase Buruk, Pagi Ini Jalan Ngumban Surbakti Medan Digenangi Air
Seperti diberitakan, hujan yang mengguyur kota Medan, Minggu (10/5/2020) malam membuat sejumlah titik mengalami kebanjiran.
Bahkan, genangan air atau banjir tersebut masih belum surut hingga pagi ini. Salah titik banjir yang belum surut antara lain di Jalan Ngumban Surbakti.
Pantauan medanbisnisdaily.com Senin (11/5/2020) genangan air terlihat di Jalan Ngumban Surbakti persis didepan Pengadilan Tinggi Negeri. Dua ruas jalan yang sama-sama digenangi air, tinggi genangan air sendiri diperkirakan semata kaki orang dewasa.
Bukan hanya itu, genangan air terlihat sampai ke rumah warga. Akibat genangan air tersebut, sejumlah kendaraan terpantau mengurangi laju kendaraannya.
Diperkirakan banjir tersebut akibat saluran drainase di Jalan Ngumban Surbakti yang tidak berfungsi dengan baik. "Hujannya tadi malam, kenapa belum surut juga banjirnya," kata Farida, salah seorang pengendara yang kebetulan melintas.