Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Deli Serdang. Sedikitnya 10 rumah di di Dusun III, Desa Kelambir dan Dusun VI, Desa Pematang Biara, Kecamatan Pantai Labu, Kabupaten Deli Serdang rusak diterjeng angin puting beliung, Senin (11/5/2020) malam.
"Sejumlah rumah mengalami kerusakan sedang dan parah berupa atap rumah terangkat sampai sejauh 300 meter. Selian itu, kedua desa terlanda bencana angin kencang masih mengalami padam listrik," ujar Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Deli Serdang, Darwin Surbakti kepada medanbisnisdaily.com, Selasa (12/5/2020) pagi.
Darwin menjelaskan, bencana yang memporak-porandakan pemukiman masyarakat itu terjadi sekitar pukul 21.30 WIB. Malam itu, hujan turun deras disertai angin kencang. Tidak lama berselang, angin puting beliung menerjang pemukiman.
"Ada 6 rumah yang mengalami rusak terberat yakni di Desa Kelambir. Kemudian kerusakan ringan tercatat 4 rumah di Desa Pematang Biara. Meskipun begitu tidak menimbulkan korban jiwa hanya mengakibatkan kerugian materil," jelasnya.
Darwin menyebutkan, terkait dengan bencana alam yang terjadi di Dusun III Desa Kelambir dan Dusun VI Desa Pematang Biara, Kecamatan Pantai Labu. BPBD Kabupaten Deli Serdang yang mendapatkan laporan bersama pemerintah kecamatan serta masyarakat langsung turun melakukan pengecekan rumah yang terkena musibah.
"Kita bersama dengan Camat Pantai Labu, A Fitriyan Syukri SSTP serta relawan yang menyambangi rumah masyarakat terkena dampak dari angin puting beliung melakukan pengecekan serta pendataan. Di samping itu, juga mengungsikan keluarga untuk dapat ditampung sementara di rumah warga terdekat," sebutnya.
Camat Pantai Labu, A Fitriyan Syukri SSTP menuturkan, rumah warga yang mengalami kerusakan kategori berat antara lain milik Sunardi (28), Reni (25), Tiem Hong (58), Heri Cahyo (29), dan Supiah (47) serta Hasnah (60).
Sedangkan rumah yang mengalami kerusakan ringan adalah milik Poniman (39), Supri (31), Harianja (62), dan Awaludin Barus (48).
"Keluarga yang rumahnya terkena dampak rusak berat diungsikan ke pemilik kontrakan. Karena mereka berstatus sewa. Sementara tehadap kerusakan rumah ringan masih menempatinya," tutur A Fitriyan Syukri.
Fitriyan Syukri menambahkan, rumah warga yang mengalami rusak ringan dilakukan perbaikan gotong-royong dengan dibantu masyarakat sekitar lokasi kejadian angin puting beliung.
"Tadi malam (Senin) langsung dilakukan proses perbaikan rumah yang rusak ringan. Petugas BPBD dibantu warga juga membuka dapur umum untuk masyarakat korban bencana. Kemudian, kerusakan rumah berat akan diperbaiki hari ini (Selasa)," tandasnya.