Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Seorang perempuan muda berjilbab hitam terlihat duduk lesu di bawah pohon depan Instalasi Kamar Jenazah RS Bhayangkara Polda Sumut, Jalan KH Wahid Hasyim, Medan, Selasa (12/5/2020). Perempuan itu menunggui proses identifikasi kepada para korban kebakaran kapal tanker MT Jag Leela yang dilakukan dokter kepolisian.
Kebakaran kapal tanker MT Jag Leela terjadi saat kapal sedang diperbaiki di galangan kapal PT Waruna Shipyard Indonesiadi, Jalan Bagan Deli Lama, Lingkungan VIII, Kelurahan Bagan Deli, Pelabuhan Belawan, Kota Medan, sekitar pukul 08.30 WIB, Senin (11/5/2020).
BACA JUGA: Jumlah Korban Tewas Kebakaran Kapal Tanker MT Jagleela Bertambah Jadi 7 Orang
Nama perempuan itu Tina Siregar (26) warga Dusun 4 Desa Kota Rantang Kec Hamparan Perak, Deliserdang. Tiga abang kandungnya menjadi korban kebakaran kapal. Dua diantaranya meninggal dunia sementara seorang lainnya selamat.
Korban yang selamat ini, kata Tina, adalah abangnya bernama Dahrul Daim (30). Ia selamat karena saat pertama terdengar ledakan kebakaran belum turun ke kapal. Sementara dua saudaranya Bahtiar (28), dan M Nurkasim (35) tengah bekerja mereparasi kapal.
Nasib buruk tak bisa dihindari. Bahtiar dan Nurkasim kemudian dilaporkan terjebak di dalam kapal. "Orang ini memang kerja perbaiki kapal," kata Tina.
Korban tewas kebakaran seluruhnya dievakuasi ke RS Bhayangkara. Jumlahnya saat ini ada 7 orang. Dua di antaranya adalah abang Tina. Jasad abangnya sudah dalam keadaan sulit dikenali. "Tinggal giginya yang tersisa bisa ditandai. Kami sekeluarga giginya jarang-jarang," jelasnya.
Karena sudah berhasil dikenali, kata Tina, ia telah diberitahu kalau jasad kedua abangnya akan diserahkan ke mereka sore ini.