Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Medan, Endar Lubis mengaku sudah dua hari terakhir kantornya diserbu masyarakat agar bisa didata sebagai calon penerima Bantuan Sosial Tunai (BST) dari Kementerian Sosial.
"Medan dapat kuota 63.155 KK, informasinya malam ini terakhir penginputan data. Sampai kemarin sudah 59 ribu KK lebih yang terdata, mungkin karena informasi itu masyarakat ramai-ramai datang," ujarnya, Rabu (13/5/2020).
Endar mengaku sudah mencoba mengedukasi masyarakat agar mengedepankan protokol kesehatan dalam proses pendataan.
"Masyarakatnya tidak mau mengindahkan imbauan, padahal polisi berseragam lengkap sudah mengimbau," jelasnya.
Menurutnya, berdasarkan surat Kementerian Sosial pada 20 April 2020, penerima BST diambil dari DTKS ( Data Terpadu Kesejahteraan Sosial) yang tidak mendapat bantuan reguler seperti PKH (Program Keluarga Harapan) dan program sembako.
"Dari DTKS ditetapkan melalui kementrian sudah ada by name by adrees 28.252, sisanya itu kita data dari masyarakat. Dari mana mendata, dari kecamatan kemarin untuk penerima sembako 5 kg yang pernah didistribusikan," jelasnya.
Seperti diberitakan, sejak pagi tadi Kantor Dinas Sosial Kota Medan di Jalan Pinang Baris dipadati oleh warga yang ingin mendaftar sebagai penerima BST.