Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini dibuka negatif di level 4.536,98. IHSG berpeluang untuk mencoba menembus level psikologis 4.500. Dimana IHSG saat ini diperdagangkan dikisaran level 4.515. Sementara itu, mata uang rupiah juga mengalami pelemahan di level 14.895/dolar Amerika Serikat (AS).
"Sejauh ini pelemahan IHSG dan rupiah masih seirama dengan pelemahan sejumlah indeks bursa di Asia. Yang mengkhawatirkan buruknya ekspektasi pertumbuhan ekonomi ke depan," kata analis pasar keuangan, Gunawan Benjamin, Kamis (14/5/2020).
Pasar keuangan kembali dihantui rasa takut setelah Gubernur Bank Sentral AS atau The Fed menyatakan bahwa virus corona memberikan rasa kekhawatiran jangka panjang yang dapat membuat produktifitas menjadi rendah. Ini mengindikasikan bahwa besar kemungkinan kalau ekonomi belum akan pulih segera. Ini menjadi kabar yang menakutkan yang bisa saja merubah ekspektasi pemulihan ekonomi di negara lainnya.
Bukan hanya berbicara mengenai kondisi pasar keuangan, gambaran ekonomi yang disampaikan tersebut sangat berpeluang merubah asumsi pertumbuhan ekonomi ke depan, dengan angka yang lebih pesimis. Kondisi ekonomi yang tengah mengalami ancaman ini juga dipicu oleh buruknya hubungan dagang serta sengketa territorial yang ditunjukkan oleh negara besar khususnya AS dan Cina.
Disisi lain, The Fed juga tidak memiliki opsi untuk memberlakukan suku bunga acuan negatif seperti yang diperkirakan sebelumnya.
"The Fed akan menempuh banyak cara saat berhadapan dengan tekanan ekonomi ketimbang mengambil jalan menurunkan bunga acuan. Sikap tersebut akan memberi tekanan pada kinerja mata uang rupiah," kata Gunawan.