Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Semarang. Masa pandemi COVID-19 membuat sejumlah pihak mengantisipasi penyebarannya. Penyedia layanan internet, Biznet bahkan menonaktifkan 1.300 titik WiFi publik agar tidak terjadi kerumunan.
Corporate Communication Manager Biznet, Renya Nuringtyas mengatakan 1.300 titik yang dinonaktifkan berada di tempat-tempat umum seperti mal, kampus, sekolah, dan alun-alun mulai dari pulau Sumatera hingga Sulawesi.
"1.300 titik nonaktif sementara. Mengikuti anjuran pemerintah untuk tidak kumpul-kumpul, kami menutup titik-titik WiFi yang berpotensi menjadi tempat untuk berkumpul," kata Renya dalam keterangan resminya, Jumat (15/5/2020).
Sementara itu 700 titik WiFi publik milik Biznet masih dibuka karena berada di tempat penting seperti rumah sakit dan fasilitas kesehatan lainnya.
"Lembaga-lembaga lain yang berkaitan dengan pelayanan corona juga tetap dibuka," terangnya.
Sementara itu terkait pelayanan di masa pandemi Corona, ada kenaikan trafik data hingga 20% yang didominasi akses data untuk media sosial. Hal itu karena berlakunya kerja dari rumah atau belajar dari rumah.
"Kami juga beri kelonggaran, bagi yang langganan 75 Mbps, kami berikan 100 Mbps. Yang 125 Mbps, jadi 150 Mbps, dan seterusnya. Ini untuk memastikan agar pelanggan tetap mendapatkan akses internet stabil selama beraktivitas di rumah," jelas Ari Widianingsih, Marketing Manager East Biznet.
Jumlah pelanggan juga disebut naik 30%. Meski tidak menuturkan jumlah pastinya, Ari mengatakan penambahan itu ada karena banyaknya kegiatan yang dilakukan dari rumah.
"Kenaikan jumlah pelanggan ada 30 persen. Untuk penambahan jumkah jaringan masih belum," tuturnya.(dtn)