Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk atau Bank BTN berencana memangkas pertumbuhan kredit menjadi 2-3% tahun ini. Sebelumnya, BTN menargetkan pertumbuhan kredit sampai 9,5%.
"Kita sudah pasti melakukan usulan untuk merevisi RBB ataupun RKAP di tahun ini. Dari yang sebelumnya target pertumbuhan kita 9,5% kita merevisinya kemungkinan nanti antara 2-3%," kata Direktur Utama BTN Pahala N Mansury dalam teleconference, Jumat (15/5/2020).
Dia mengatakan, kredit yang bakal menjadi penompang ialah kredit pemilikan rumah (KPR) subsidi. Terlebih, kredit ini masih tumbuh tinggi pertumbuhannya.
"Kita melihat kalau kita lihat KPR bersubsidi masih tumbuh 10%, untuk full year berkisar situ juga 10-11%," imbuhnya.
Sementara, Pahala menuturkan, KPR non subsidi pertumbuhannya diperkirakan flat. BTN, katanya, masih tetap menyalurkan kredit baru pada segmen ini.
"Untuk KPR non subsidi mungkin kita harapkan flat aja deh meskipun tetap masih ada penyaluran kredit baru antara Rp 200-400 milair per bulan," ujarnya.
Sebagai tambahan, pada kuartal I 2020 BTN mencatat kredit dan pembiayaan sebesar Rp 253,2 triliun. Raihan tersebut tumbuh 4,59% dibanding kuartal I tahun sebelumnya yakni Rp 242,1 triliun.(dtf)