Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Hingga Jumat (15/5/2020), ada sekitar 1.098 lebih tiket kereta api (KA) yang sudah dipesan selama masa Angkutan Lebaran 2020 Tujuan Medan-Rantau Prapat, Medan-Tanjung Balai dan Medan-Siantar atau sebaliknya, belum dibatalkan oleh calon penumpang.
"Sementara tiket yang sudah dibatalkan mulai 23 Maret hingga 15 Mei 2020 sebanyak 4.188 atau sekitar 79% dari total keseluruhan tiket yang terjual dari tanggal 23 Maret hingga 4 Juni 2020," kata pejabat yang melaksanakan tugas Humas PT KAI Divre I Sumut, Ansitus Marulitua Simangunsong, Jumat (15/5/2020).
Selama pandemi corona, kata Ansitus, PT KAI Divre I Sumut melakukan penutupan rute KA jarak menengah dan beberapa KA jarak dekat. Terlebih lagi, pemerintah pun telah memutuskan untuk melarang masyarakat untuk mudik mendekati hari raya Idulfitri.
Terkait hal itu, PT KAI menghimbau kepada masyarakat untuk segera melakukan pembatalan tiket masa angkutan lebaran yang telah dimiliki melalui aplikasi KAI Access ataupun datang langsung ke stasiun.
Untuk pembatalan tiket yang dilakukan di stasiun, pengembalian bea dilakukan secara tunai pada saat itu juga. Sedangkan tenggang waktu pengembalian untuk pembatalan melalui aplikasi KAI access maksimal 3 hari sejak pembatalan melalui transfer. Ketentuan tersebut berlaku untuk pembatalan mulai 30 April - 4 Juni 2020, sedangkan untuk keberangkatan KA masa Angkutan Lebaran 2020 yakni mulai 14 Mei hingga 4 Juni 2020.
Untuk mendapatkan informasi lebih lanjut, penumpang dapat menghubungi Contact Center KAI 121 melalui telepon di 021-121, email [email protected], atau media sosial KAI 121.
Dengan adanya kebijakan tersebut, dia berharap dapat mempermudah masyarakat yang ingin membatalkan tiket dan sekaligus membantu masyarakat yang membutuhkan dananya kembali secara cepat.
"Namun jika anda terpaksa membatalkan tiket melalui stasiun, dimohon tetap memperhatikan protokol keselamatan untuk mencegah penyebaran dan penularan Covid-19 antara lain dengan menggunakan masker, rajin mencuci tangan dan menjaga jarak," katanya.