Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Sudah mulai disalurkan Pemprov Sumatra Utara bantuan sembako program Jaring Pengaman Sosial (JPS) kepada 1.321.426 KK terdampak covid-19 di 33 kabupaten/kota di Sumut, Jumat (15/05/2020). Para pihak dari masing-masing dinas di Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumut, diarahkan Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi, agar penyaluran bantuan itu tepat sasaran dan tepat waktu.
Dalam arahannya didampingi Wakil Gubernur Sumut, Musa Rajekshah, dan Sekdaprov Sumut, R Sabrina, dibagi masing-masing tugas pendamping. Lewat itu, Gubernur Edy memastikan penyaluran berjalan sebagaimana mestinya.
Kepada wartawan, Edy Rahmayadi mengatakan jumlah penerima 1.321.426 Kepala Keluarga (KK) di Sumut itu berdasarkan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). "Ini perlu kecepatan karena rakyat kita butuh makanan," kata Edy.
Namun Edy yang juga Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumut itu berpesan kepada para Bupati dan Wali Kota agar sejalan dengan dirinya, yaitu agar bantuan tepat saran dan tepat waktu. "Eh nanti tidak ada bupati wali kota menahan-nahan sembako ya," ujarnya.
BACA JUGA: Ditemukan Selisih Rp 14 M dalam Pengadaan Paket Sembako Pemprov Sumut, Ini Hitung-Hitungannya
Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumut, Riadil Akhir Lubis, menyebutkan sebanyak 16 kabupaten/kota menginginkan bantuan sembako itu dalam bentuk transfer dana. Sisanya 17 kabupaten/kota sembako.
Gugus Tugas Covid-19 Sumut sendiri telah mentransfer dana sembako ke 4 kabupaten/kota senilai total Rp 31 miliar. Keempatnya ialah Nias Selatan Rp 14.421.825.000 (64.097 KK), Labuhanbatu Utara Rp 6.171.300.000 (27.428 KK), Nias Utara Rp 5.870.700.000 (26.092), dan Toba Rp 5.039.775.000 (22.399 KK).
Riadil mengatakan pada Jumat itu, Gugus Tugas Covid-19 menyalurkan sembako ke Pakpak Bharat. "Nah hari ini kita sudah mulai mengirim ke Pakpak Bharat, 6.000 paket," sebut Riadil.
Kemudian menyusul Sabtu (16/05/2020) ke Tebing Tinggi dan Deli Serdang. "Kesemuanyalah ya Asahan, Labuhanbatu dan Langkat dan lainnya. Kita pastikan sebelum Lebaran itu sudah sampai semua, Selasa," jelas Riadil.
Sementara sembako JPS ke Pemko Medan yang seyogianya disalurkan Sabtu 16 Mei 2020, ditunda karena di hari yang sama, Pemko Medan membagi bantuan. "Oke tapi akan kita antar juga ke Medan. Jadi sebelum Lebaran, Selasa sudah selesai itu semua dibagikan," pungkas Riadil.
Sebelumnya dijelaskan, adapun sembako JPS yang dibagikan adalah berupa beras 10 kg, minyak goreng 2 kg, gula 2 kg dan mi instan 20 bungkus total bernilai Rp 225.000 per paket per KK.