Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Hari kedua sejak dibuka, pasar murah Pemprov Sumut yang menjual sembako murah di eks Bandara Polonia Medan, Senin (18/5/2020), masih diserbu oleh masyarakat. Harga yang lebih murah dari harga pasaran menjadi daya tariknya.
Namun membeli sembako di tempat ini susahnya bukan main. Sekitar pukul 10.00 WIB, puluhan orang mengantri berdesakan di depan pintu masuk. Puluhan lainnya sudah masuk karena mengantri di depan sejak dibuka pukul 08.00 WIB
Ada seorang perwira dan seorang sersan yang mengatur orang masuk kedalam. Kadang hanya lima orang yang diizinkan masuk dalam beberapa menit sekali.
Terkadang, petugas mendulukan pengantri yang berusia tua. "Siapa yang 60 umurnya? Angkat tangan," kata perwira itu dengan pengeras suara.
Beberapa ibu-ibu itu kemudian diperkenankan masuk meninggalkan puluhan lain yang mengantri. Ada juga yang tak tahan mengantri. "Pulang kita yok, gak tahun aku. Susah kali," kata ibu-ibu berjilbab krem.
Sekitar pukul 10.38 WIB, perwira itu mengumumkan bahwa paket sembako yang dijual sudah habis. "Yang baru datang kami sampaikan bahwa paket sembako sudah habis. Silahkan datang kembali besok pukul 10," katanya.
Dari seorang ibu yang sudah membeli sembako murah itu diketahui bahwa setiap orang hanya boleh membeli satu paket berisi 10 kg beras, 2 kg gula pasir, 2 liter minyak goreng, dan 1 papan telur ayam. "Bawa KTP," kata dia.