Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnidaily.com-Medan. Almarhum dr Irsan Lubis SpS (56) merupakan sosok yang baik dan ramah terlebih kepada pasien. Dia bekerja di RS Universitas Sumatra Utara ( USU) namun bukan dosen di USU. Demikian klarifikasi Kepala Kantor Humas, Promosi dan Protokoler USU, Elvi Sumanti, menjawab wartawan, Selasa (19/5/2020).
"Tidak benar beliau dosen di USU, sebagaimana diberitakan salah satu media," kata Elvi.
Informasi yang terima dari pihak RS USU, sambung Elvi, almarhum kurang lebih tiga minggu ini jarang berada di RS USU. Dia bertugas di beberapa rumah sakit lain juga.
“Kami segenap civitas akademika USU turut berduka cita semoga almarhum husnul khatimah dan keluarga yang ditinggalkan tabah menghadapi cobaan ini,” kata Elvi.
BACA JUGA: Kabar Duka! Seorang Dokter RS USU Meninggal karena Covid-19
Diberitakan sebelumnya, Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Provinsi Sumut sekaligus Sekretaris Dinas Kesehatan Sumut dr Aris Yudhariansyah membenarkan, dr Irsan Lubis SpS meninggal karena terpapar virus corona. "Benar, konfirmasinya positif," ucapnya saat dikonfrimasi.
Aris menyebutkan, dokter tersebut dirawat sejak Jumat (8/5/2020) di Rumah Sakit Columbia Asia. Saat ini kata dia, almarhum sudah dikebumikan sesuai dengan protokol Covid-19. "Untuk riwayatnya, kita masih melakukan tracing," tuturnya.
Sementara itu terhadap isteri almarhum dr Evo Elidar Harahap, SpRad, Aris mengaku jika dirinya belum mendapatkan informasi apakah juga tertular Covid-19. Akan tetapi menurut kabar yang beredar, dr Evo masih menunggu hasil laboratorium apakah benar tertular Covid-19 atau tidak seperti suaminya.
"Kalau isterinya kayaknya nggak, hanya dia (dr Irsan) sendiri," tandasnya.