Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta - Penulis asal Wuhan, Cina, Fang Fang, tengah menjadi pembicaraan internasional. Buku yang ditulisnya selama masa lockdown menuai kontroversi.
Dia dicap sebagai pengkhianat dan pembohong besar. Buku harian yang diunggah di akun media sosial Weibo itu dibukukan oleh penerbit AS, HarperCollins.
Media lokal pemerintah Cina menyebutkan karya Fang Fang disebut sebagai alat untuk Barat.
"Kenaikan global Fang Fang didorong oleh media asing yang membunyikan alarm bagi banyak orang di Cina. Penulis juga menjadi alat berguna bagi Barat untuk menyabot upaya China," tulis sebuah artikel dilansir dari Global Times, Selasa (19/5/2020).
Media lokal tersebut juga menuliskan, buku harian Fang Fang mengungkap sisi gelap Wuhan.
"Sementara ia mengabaikan upaya yang dilakukan masyarakat setempat dan dukungan yang diperluas ke seluruh negeri," tulis media tersebut.
Buku 'Wuhan Diary: Dispatches from a Quarantined City' kini tersedia dijual di situs Amazon. dtc