Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Managemen Brastagi Supermarket memutuskan untuk tetap buka meski 14 karyawannya dinyatakan reaktif covid-19 setelah mengikuti rapid test massal, tadi pagi. Rapid test dilakukan setelah salah satu karyawan positif covid-19 berdasarkan hasil swab test.
"Ada 108 yang ikut rapid test, hasilnya 14 reaktif covid-19. Tapi perlu diketahui itu bukan berarti positif covid-19, karena harus melalui uji swab lagi. Atas temuan ini managemen sudah mengambil inisiatif untuk memperketat protokol kesehatan kepada setiap pengunjung," ujar Kuasa Hukum Brastagi Supermarket, Sarma Hutajulu SH, didampingi HRD, Harlen Lubis, saat memberikan keterangan di Brastagi Supermarket, Jalan Gatot Subroto, Medan, Selasa (19/5/2020).
Ke-14 karyawan yang dinyatakan reaktif covid-19 usai mengikuti rapid test sudah pulang ke rumah masing-masing untuk menjalani isolasi mandiri.
"Brastagi Supermarket akan tetap beroperasi dengan mengedepankan protokol kesehatan yang diatur pemerintah," ungkapnya.
BACA JUGA: Penutupan Brastagi Supermarket Tunggu Keputusan Gugus Tugas Covid-19
"Sebenarnya tetap membuka bukan indikasi membandal atau bagaimana, kita punya logika, mesti ada arahan yang harus dari Pemko Medan, mangemen dan pimpinan. Belum ada ada arahan, selain itu kami tetap buka karena Brastagi tempat menjual kebutuhan bahan pokok," jelas mantan anggota DPRD Sumut dari PDIP itu.
Sementara itu Brastagi Supermarket masih dikunjungi pembeli meski sudah ada informasi mengenai 14 karyawannya dinyatakan reaktif covid-19 setelah mengikuti rapid test dan satu positif covid-19 hasil swab test. Beberapa petugas keamanan menyebut kunjungan pembeli hari ini jauh menurun dibandingkan dengan hari-hari sebelumnya.
Sepinya pengunjung Brastagi Supermarket dapat dilihat dari jumlah kendaraan roda dua atau roda empat yang parkir di pelataran parkir. "Saya belum tahu ada yang positif dan reaktif covid-19 di sini," ujar Pandia, salah satu pengunjung Brastagi Supermarket yang ditemui usai berbelanja.
Pandia mengatakan, saat memasuki Brastagi Supermarket, ia diminta untuk tetap mamakai masker. "Cuma disuruh pakai masker, saya member disini," tuturnya.