Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Tapsel. Dalam waktu tujuh hari Pemkab Tapsel berhasil mengumpulkan bantuan untuk penerima zakat, infak dan shadaqah sebesar Rp. 385.475.000 yang terkumpul selama 7 hari. Adapun yang memberikan zakat, infaq dan sadaqah yaitu dari Bupati Tapsel Rp 50 juta, Hj Syaufia Syahrul M Pasaribu Rp 24.875.000, TP PKK Kabupaten Tapsel Rp. 18.500.000, Sekretariat KabupatenTapsel Rp 17.170.000, OPD Kabupaten Tapsel Rp 181.230.000 dan kecamatan se-kabupaten Tapsel Rp 93.700.000.
Ketua TP PKK.Tapsel Syaufia pada sesi acara khatam Alquran di rumah dinas Jalan Kenanga Kota Padang Sidimpuan, Selasa (19/05/2010) malam menjelaskan bahwa uang yang terkumpul dari zakat, sadaqah dan infak tersebut disalurkan untuk biaya paket kathering perbukaan puasa pada minggu pertama sebanyak 1.050 paket, minggu kedua 1.145 paket, minggu ketiga 980 paket dan minggu keempat 1350 paket. Untuk paket takjil sebanyak 450 paket yang terdiri dari biskuit 2 bungkus, kurma 2 ons dan air mineral.
Untuk paket sembako sebanyak 325 paket yang terdiri dari 10 kg beras kuku balam, Indomie, minyak Bimoli dan telur disalurkam kepada keluarga kurang mampu di Tapsel. Adapun untuk santunan anak yatim se-Kab. Tapsel yang ada di 15 kecamatan sebanyak 2741 orang dan masing-masing mendapatkan 50 ribu. Kemudian untuk santunan peserta tadarus sebanyak 26 orang serta pemberian uang tunai kepada mustahiq yang ada di wilayah Tapsel.
Sedangkan khusus untuk santunan anak yatim yang disalurkan di desa, itu masih ditambah lagi dari perangkat desa se-Kab. Tapsel yang bersumber dari infaq dan shadaqah masing-masing perangkat desa sebesar Rp.115 juta sehingga keseluruhan infak, zakat dan shadaqah ASN Tapsel berjumlah Rp. 500 juta lebih dan kegiatan ini juga dimaksudkan untuk meringankan beban Masyarakat Tapsel akibat Covid-19.
"Saya berharap melalui kegiatan pengumpulan infaq dan sadaqah di lingkungan Pemkab Tapsel dapat terus dilaksanakan sebagai wujud ketaqwaan kepada Allah SWT sehingga kedepan dapat dijadikan nilai-nilai yang positif," harap Syaufia.