Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Abainya penerapan protokol kesehatan pencegahan penularan virus corona, memberi konsekuensi buruk bagi upaya pemutusan mata rantai penularan virus corona. Terbukti dengan terus bertambahnya jumlah pasien positif covid-19 setiap hari di Sumut. Per kondisi Rabu (20/05/2020) sore, bertambah lagi yang positif 15 orang. Total pasien positif covid-19 di Sumut hingga Rabu sore pun menembus angka 250 orang. Per kondisi Selasa sore kemarin, jumlahnya masih 235 orang.
Hal itu disampaikan Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumut, dr Whiko Irwan D SpB, dalam paparan update terkini covid-19 di Sumut, Rabu (20/05/2020) sore. Dihimpun dari data Gugus Tugas Covid-19 Sumut, pertambahan 15 orang pasien positif itu berasal dari Medan 9 orang. Dan total positif covid-19 di Medan menjadi 169 orang, sekaligus sebagai daerah yang warganya paling banyak menderita positif covid-19. Kemudian bertambah 5 orang dari Deli Serdang dan totalnya menjadi 31 orang, kemudian dari Pematang Siantar 2 orang dan totalnya menjadi 12 orang, disusul Labuhanbatu Utara 1 orang dan totalnya menjadi 2 orang. Lebih lanjut Whiko Irwan menyebutkan jumlah pasien positif covid-19 yang meninggal dunia di Sumut menjadi 30 orang atau bertambah 1 orang dari Selasa sore yang hanya 29 orang. Sedangkan pasien positif covid-19 yang sembuh, jumlahnya tidak berubah yaitu 74 orang. Dan jumlah pasien positif covid-19 yang dirawat di rumah sakit saat ini sebanyak 146 orang. Selain itu, jumlah Pasien dalam Pengawasan (PDP) yang dirawat di rumah sakit sebanyak 196 orang atau berkurang 8 orang dari Selasa sore. Sedangkan PDP yang sembuh sebanyak 220 orang atau bertambah 3 orang, serta jumlah Orang dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 538 orang. Di bagian lain, Whiko mengutip pernyataan Mike Brian staf WHO atau badan kesehatan dunia yang mengatakan covid-19 dapat berpotensi menjadi virus endemis, seperti virus influenza, campak dan HIV. Tidak dapat pula dipastikan kapan virus corona menghilang, sehingga muncullah istilah baru berdamai dengan covid-19. Disebutkannya, berdamai dengan covid-19 bukan berarti menyerah melawan covid-19, tetapi hidup berdampingan dengan covid-19 tetapi harus tetap menjaga diri dari penularannya. Hal itu dicegah dengan cara menjalankan protokol kesehatan. Hidup normal yang baru (new normal) adalah beraktivitas dengan tetap memakai masker, menjaga jarak serta membiasakan diri mencuci tangan dengan sabun. Data sebaran kasus covid-19 di Sumut hingga per kondisi Rabu (20/05/2020) sore.