Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Tiga minggu sejak diberlakukannya cluster isolation di Medan, hasilnya belum terasa. Kebijakan yang diatur dalam Perwal No 11 Tahun 2020 ini, tidak memberikan pengaruh yang signifikan. Faktanya jalan protokol Kota Medan tetap terlihat ramai dengan berbagai aktivitas yang melanggar protokol kesehatan.
"Cluster isolation yang didengungkan Plt Wali Kota Medan, Akhyar Nasution terasa sebagai ilusi semata. Tidak ada upaya Pemko Medan menerapkan cluster isolation tersebut," kata Ketua GMKI Cabang Medan, Meliana Gultom kepada medanbisnisdaily.com, Kamis (21/5/2020)
Jika Pemko Medan memang serius, sambung Meliana, seharusnya sudah banyak terlihat police line di rumah yang di karantina dan dijaga oleh petugas karantina, Polri/TNI/ Gugus Tugas Kota Medan dan kecamatan.
Realitanya di lapangan begitu marak masyarakat yang beraktivitas di luar tanpa menggunakan masker dan pelaku-pelaku usaha yang menjalankan usahanya tidak sesuai protokol pemerintah.
“GMKI Cabang Medan meminta kepada Pemerintah Kota Medan untuk serius dalam penanganan corona ini serta menindak tegas pihak-pihak yang tidak megikuti Perwal ini. Begitupun kami tetap berharap seluruh masyarakat Kota Medan agar bekerjasama memutus mata rantai penyebaran corona. Jangan mudik dulu, kita tetap jalin kebersamaan dengan tidak mudik," tandasnya.