Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Medan kembali merilis jumlah warga Medan yang terpapar virus corona, Kamis (21/5/2020).
Berdasarkan data yang diumumkan pada pukul 18.00 WIB, terdapat lonjakan yang tinggi terhadap jumlah pasien positif covid-19 yakni 183 orang. Jumlah tersebut naik 20 orang atau hanya 163 orang jika dibandingkan pada data Rabu 20 Mei 2020, kemarin.
Penambahan juga terdapat di jumlah pasien meninggal dunia yakni 60 otang, ada penambahan 1 pasien positif covid-19 yang meninggal dunia.
Sementara itu jumlah PDP (Pasien Dalam Pengawasan) yang dirawat berjumlah 130 orang, PP (Pelaku Perjalanan) 71, OTG (Orang Tanpa Gejala) 559, ODP (Orang Dalam Pemantauan) 11.
Disisi lain, Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Medan, Akhyar Nasution mengatakan saat ini seluruh dunia termasuk Indonesia khusunya Kota Medan tengah dilanda musibah dengan hadirnya wabah covid-19.
Ia menyebut musibah itu dapat dihentikan penularannya salah satunya dengan mengimplementasikan penggunaan masker saat berada di luar rumah dan hindari berkerumun.
Lebih lanjut Akhyar menjelaskan bahwa menggunakan masker merupakan salah satu sumbangsih terbesar yang dapat dilakukan oleh semua orang untuk memerangi wabah yang sangat berbahaya yakni Covid-19. Akhyar menyampaikan menggunakan masker dapat melindungi diri kita dan orang lain dari penularan Covid-19.
"Tidak ada satu orangpun yang nyaman pakai masker tetapi kita harus ikhlas menjalankan ini semua hanya untuk sementara agar kita tidak tertular. Bagi yang sakit tidak menularkan ke orang lain dan bagi yang sehat tidak pula tertular. Kalaupun saya dibilang cerewet saat melihat org tidak pakai masker, bukan berarti saya arogan tetapi saya sayang sama kalian," ungkap Akhyar, Kamis (21/5/2020).
Selain menggunakan masker, Akhyar juga berpesan kepada seluruh masyarakat Kota Medan agar tidak berkerumun dan menjaga jarak antara satu dengan yang lainnya minimal 2 meter. Ia juga mengingatkan masyarakat untuk tidak melakukan aktifitaa di luar rumah jika tidak perlu apalagi didalam ruangan yang ber ac yang memiliki potensi lebih besar penyebaram Covid-19 ketimbang diruangan terbuka.
"Saya juga mengajak seluruh masyarakat Kota Medan untuk tidak melakukan kerumunan. Lebih bagus kita dirumah saja jika aktifitas yang kita lakukan di luar rumah tidak terlalu penting. Apalagi kalau kita berada di ruangan yang ber ac, jika ada satu orang yang tertular virus tersebut hanya mutar disitu aja. Itulah sebenarnya potensi yang paling cepat menularnya ketimbang kita berada di luar ruangan," jelasnya.