Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Dairi. Ditengah wabah pandemi virus corona (Covid-19), umat Muslim di Kabupaten Dairi, khususnya di Kota Sidikalang akan tetap melaksanakan salat Idulfitri 1 Syawal 1441 H. Segala persiapan telah dilakukan Badan Kemakmuran Masjid (BKM) Masjid Agung Sidikalang, seperti pengecatan garis shaf salat di halaman masjid, penempatan tempat pencuci tangan di pintu gerbang dan lainnya.
Ketua BKM Masjid Agung Sidikalang, H Dunggar Angkat, mengatakan, berdasarkan tausiyah MUI pusat dan Provinsi Sumatera Utara dan rapat MUI Dairi dengan seluruh perwakilan pengurus BKM, bahwa seluruh masjid yang ada di Kabupaten Dairi, khususnya Masjid Agung Sidikalang akan tetap melaksanakan salat Idulfitri.
“Ini didasari hasil tausiyah dan rapat, karena memang Dairi masih zona hijau wabah Covid-19. Pun begitu salat IdulFitri yang akan kita laksanakan tetap mematuhi protokol kesehatan,” kata Dunggar Angkat kepada wartawan, Jumat (22/5/2020).
Dunggar juga mengimbau kepada jemaah yang akan melaksanakan salat agar memakai masker, membawa sajadah sendiri dari rumah dan menjaga jarak saat melaksanakan salat.
“Jemaah juga kita sarankan untuk mencuci tangan dengan sabun di tempat yang telah disediakan BKM Masjid Agung Sidikalang di pintu gerbang masuk,” sebut Dunggar.
Susuai hasil rapat MUI dan seluruh pengurus BKM di Aula Kemenag Dairi, Kamis (21/5/2020), batas waktu pelaksanaan salat juga diperpendek, dimulai pukul 07.30 dan berakhir 08.15 WIB. Itu dirinci dengan pembukaan pidato persiapan 10 menit, salat 7-10 menit dan khotbah oleh khotib sekitar 10 menit.
“Jadi paling lama pelaksanaannya sekitar 45 menit. Dan apa yang menjadi imbuan MUI untuk memenuhi protokol kesehatan, muda-mudahan bisa dilaksanakan seluruh jemaah dengan sebaik-baiknya,” ujar Dunggar.