Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Solo - Meski tahun ini Publik figur Udin Penyok tidak bisa mudik ke Solo. Tetapi aktor film memiliki nama asli Ardian Listya Tosana memiliki kesan tersendiri terkait musik humor. Solo kata dia sebagai gudangnya musik humor.
"Kalau menurut saya musik humor memang kalau dibilang markas itu yang memiliki penghasilan paling besar adalah di Solo. Sampai sekarang," kata saat berbincang-bincang pada acara pulang kampung digital yang digelar detikcom pada Jumat (22/5/2020).
Ia mengatakan, musik humor akan beda satu dengan yang lain jika musik humor muncul dari Solo. Menurutnya musik humor dari Solo sangat berbeda dengan musik humor dengan daerah lain.
"Jangan menurut saya akan sangat beda. Pemahaman musik humor di Solo berbeda dengan daerah lain," jelasnya.
Pria kelahiran Nganjuk ini mengatakan di Kota Solo ini sebagai basisnya musik humor. Bahkan musik humor yang berasal dari Jakarta main ke Solo pasti grogi. Karena di Solo merupakan tempatnya musik humor.
"Musik humor dari Solo muncul maka satu tidak ada sama dengan musik dengan lain. Solo bisa dikatakan basisnya musik humor. Musik humor kota mana, misalnya Jakarta mau main ke solo mesti keringet, buntet habis. Main musik humor kandangnya musik humor di Solo," katanya.
Meskipun demikian, kata dia apabila pemusik humor dari Solo jika merantau ke Jakarta harus mempertahankan khas dari Solo. Jangan malahan meninggalkan khas kedaerahan.
"Cuman ada beberapa masukan ketika mau ke Jakarta. Jangan meninggalkan ke daerahannya tetapi harus berbaur dengan di nasional. Tapi jangan meninggalkan ke daerahannya. Misalnya 70 bahasa dan 20 persen pakai bahasa Jawa Ndak masalah. Itu masih bisa diterima," tandas aktor kebanggaan bangsa ini. dtc