Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Warga yang sudah merasa penat karena tinggal di rumah (stay at home) akibat covid-19, memanfaatkan hari kedua libur Lebaran untuk mencari hiburan, Senin (25/05/2020). Adalah pemandian di kawasan Biru-biru, Kecamatan Biru-biru, Kabupaten Deli Serdang yang dituju. Di daerah itu, warga luar daerah yang datang diperbolehkan masuk.
Namun pengelola pemandian tetap menganjurkan agar pengunjung yang datang sebisa mungkin harus tetap mewaspadai penularan covid-19. Pengunjung di hari kedua Lebaran lebih banyak dari hari pertama kemarin.
Seperti halnya di pemandian di Desa Sari Laba Jahe, warga tampak berdatangan sejak siang. Pengelola sejenak tampak tersenyum karena paling tidak masih bisa mengais rejeki dari "lapak" pemandian yang mereka kelola.
"Iya melarang sih tidak, tapi menganjurkan juga tidak, iya namanya mereka datang ya sudah kita sambutlah, tapi memang tetap kita harapkan yang datang itu adalah orang sehat," kata Tarigan, salah seorang pengelola pemandian.
Namun jumlah pengunjung yang datang tidak banyak. Berbeda dengan libur Lebaran tahun sebelumnya yang selalu dipadati pengunjung. "Bahkan kalau hari libur hari minggu gitu wah ramai sekali di sini," sebutnya.
Anwar, salah satu warga yang datang bersama keluarganya mengatakan sudah tak tahan lagi harus di rumah terus. "Ke pemandian lah cari suasana baru, di rumah bosan terus, pusing lama-lama," ujarnya.
Sementara itu warga yang hendak menuju pemandian air panas di Desa Penen dan Desa Mardinding Jahe, terpaksa berbalik arah. Sesampainya di sana, warga setempat yang berjaga di posko memeriksa setiap kendaraan yang masuk.
Setiap orang disuruh keluar untuk melaporkan tujuan hendak ke mana. Kemudian diminta mencuci tangan dan kendaraan disemprot dengan disinfektan. Warga setempat memberi tahu bahwa pemandian air panas di 2 desa itu ditutup sejak 2 bulan lalu karena covid-19.