Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Pengelola Merdeka Walk Medan sepertinya tidak mau mengambil risiko untuk kembali beroperasi ditengah pandemi virus corona atau covid-19. Padahal Medan Fair dan Brastagi Supermarket Gatot Subroto yang sempat tutup akibat penyebaran virus corona yang masif telah kembali beroperasi.
"Belum tahu kapan (operasional kembali)," ujar Humas PT Orange atau Pengelola Merdeka Walk, Alamsyah Hamdani, ketika dikonfirmasi, Kamis (28/5/2020).
Diakuinya sudah lebih dari 2 bulan Merdeka Walk berhenti beroperasi. Akibatnya, manajemen atau pengelola mengalami kerugian materil yang cukup besar. "Banyak sekali (kerugian)," katanya tanpa merinci jumlah kerugian materil yang dimaksud.
Untuk diketahui Merdeka Walk sudah berhenti operasional sejak 23 Maret 2020. Keputusan tersebut diambil manajemen untuk mengantisipasi penyebaran virus corona atau covid-19 yang semakin masif.
Pada tahap awal diberlakukan layanan Dine-In atau hanya melayani pesanan take away atau melalui ojek online. Namun, belakangan seluruh tenant berhenti beroperasi.
Seperti diberitakan, setelah sempat melambat beberapa hari, peningkatan jumlah pasien positif covid-19 kembali meningkat tajam. Berdasarkan data yang dipublikasikan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Medan, Rabu (27/5/2020) jumlah pasien positif menjadi 216 orang.
Jumlah tersebut naik dari data Selasa (26/6/2020) yang hanya 198 orang. Artinya ada peningkatan atau penambahan pasien positif 18 orang hari ini. Di sisi lain jumlah PDP (Pasien Dalam Pengawasan) menurun menjadi 81 orang dari jumlah sebelumnya 90 orang.
Peningkatan juga terjadi pada jumlah pasien meninggal dunia menjadi 81 dengan rincian 20 positif covid-19 dan 61 meninggal dengan status PDP. Sementara itu jumlah pasien sembuh adalah 64 orang. Jumlah PP (Pelaku Perjalanan) 75, OTG (Orang Tanpa Gejala) 375, ODP (Orang Dalam Pemantauan) 16.
Guna memutus mata rantai penyebaran covid-19, Pemko Medan terhitung 1 Mei 2020 menerapkan Perwal Karantina Kesehatan.