Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Waduh, penularan virus corona di Provinsi Sumatra Utara semakin menggila saja. Pada Kamis (28/05/2020), bertambah 30 orang pasien positif terinfeksi covid-19 PCR di Sumut.
Totalnya kini menjadi 362 orang. Sehari sebelumnya, Rabu sore, jumlahnya masih 332 orang. Pertambahan 30 orang pada Kamis itu, adalah yang tertinggi terjadi sepanjang pelaporan per hari data update terkini covid-19 di Sumut. "Semakin banyak, bertambah 30 orang hari ini," ujar Juru Bicara Percepatan Penanganan Covid-19 Sumut, dr Whiko Irwan D SpB, kepada wartawan di Medan, Kamis (28/05/2020) sore. Data sebaran Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumut menyebutkan, sebanyak 21 orang pasien positif covid-19 bertambah di Medan. Kini totalnya di sebanyak 248 orang, sekaligus yang paling banyak se kabupaten/kota di Sumut. Kemudian bertambah 6 orang dari Deli Serdang dan totalnya menjadi 47 orang, 3 orang dari Simalungun dan totalnya 19 orang, 1 orang dari Pematang Siantar dan totalnya 17 orang, 1 orang dari Asahan dan totalnya 5 orang, serta dari luar Sumut 1 orang dan totalnya 3 orang. Whiko lebih lanjut mengatakan, pasien positif covid-19 yang meninggal dunia juga bertambah 2 orang dan kini total menjadi 37 orang, dan yang sembuh tambah 2 orang dan total menjadi 118 orang. "Dan jumlah pasien positif covid-19 yang dirawat di rumah sakit di Sumut saat ini sebanyak 207 orang," sebut Whiko. Sementara itu, jumlah Pasien dalam Pengawasan (PDP) yang sembuh di Sumut bertambah 1 orang dari Rabu sore, dan kini menjadi 305 orang. Dan jumlah PDP yang dirawat 137 orang atau berkurang 9 orang dari Rabu sore. Kemudian jumlah Orang dalam Pemantauan (ODP) berkurang drastis 130, yakni menjadi 311 dari sebelumnya 441 orang. "130 orang yang sebelumnya ODP ini sudah selesai karantina," ungkap Whiko. Lebih lanjut Whiko menambahkan, tingginya pertambahan kasus covid-19 di Sumut, menunjukkan semakin longgarnya pelaksanaan protokol pencegahan penularan covid-19 di Sumut. "Jalanan ramai, sudah semakin banyak yang keluar rumah, banyak yang abai, seolah tak ada lagi wabah virus corona," kata Whiko. Dan dari jumlah kasus covid-19 yang semakin meningkat pesat di Sumut saat ini, mengharuskan semua pihak harus sadar diri serta meningkatkan kedisiplinan menjalankan protokol pencegahan covid-19.