Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnidaily.com-Deli Serdang. Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPRD) Kabupaten Deli Serdang dari Fraksi PDI P berinisial AS, dinyatakan positif Covid-19, Kamis (28/5/2020).
Kebenaran terjangkit virus Corona anggota DPRD Deli Serdang tersebut setelah hasil uji swab keluar melalui laboratorium PCR (Polymerase Chain Reaction). Perihal postif anggota DPRD Deli Serdang itu dibenarkan oleh Sekretaris Dewan (Sekwan), Rahmad kepada medanbisnisdaily.com.
"Benar. Sebelumnya, Gugus Tugas Pencegahan Penyebaran Covid-19 Deli Serdang melakukan rapid test terhadap staf dan anggota DPRD Deliserdang. Tujuh anggota dewan dan 4 orang staf dinyatakan reaktif. Kemudian dilakukan Swab, hasilnya satu orang anggota DPRD Deli Serdang Fraksi PDI-P postif Corona," ujar Rahmad dihubungi lewat sambungan telepon seluler.
Rahmad menuturkan, hasil uji Swab yang keluar melalui laboratorium PCR (Polymerase Chain Reaction) tersebut sudah diberitahukan kepada yang bersangkutan.
"Sudah diberitahu kepada anggota DPRD Deli Serdang Fraksi PDI-P, bahwa ia postif Corona. Kita juga minta ia supaya mengkarantina diri atau dirujuk ke rumah sakit," tuturnya.
Selain itu, Rahmad menyebutkan yang kontak erat dengan anggota dewan itu seperti keluarganya, satu kantor dan satu mobil juga akan diperiksa lanjutan.
"Terhadap keluarga dari anggota DPRD Deli Serdang tersebut harus dilakukan rapid test. Bila hasilnya reaktif, harus dilakukan isolasi secepatnya," sebutnya.
Saat ditanya nama anggota DPRD Deli Serdang yang postif Corona, Rahmad enggan memberitahukan lebih lanjut.
"Kalau soal nama, tanya saja ke Dinas Kesehatan Deli Serdang," ujarnya.
Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI P Kabupaten Deli Serdang, Eko Supianto yang dikonfirmasi soal anggotanya postif Corona mengaku belum mengetahui hal yang dimaksud.
"Secara internal partai, kita belum dapat kabarnya. Tapi kalau dari media online yang dibaca seperti itu," ujar Eko Suprianto.
Eko Suprianto mengatakan, kendati belum mengetahui kebenaran anggotanya terpapar Corona. Tapi, dirinya akan menanyakan langsung kepada yang bersangkutan.
"Setelah salat isya nanti, saya akan menelepon si AS menanyakan kebenaran apakah ia postif Corona. Kalau benar, kita suruh untuk isolasi atau dirawat di rumah sakit. Begitu juga dengan keluarganya, harus dirapid test," kata Eko Suprianto.
Sejalan dengan itu, kata Eko, terhadap seluruh anggota partai nantinya akan dilakukan rapid test juga.
"Yang jelas kalau si AS positif, bukan hanya keluarganya saja dirapid test, tapi anggota partai juga. Karena tidak menutup kemungkinan yang bersangkutan ada ketemu dan kontak lansung dengan anggota-anggota lainnya," tandasnya.