Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Rekor pertambahan pasien positif terinfeksi covid-19 PCR di Provinsi Sumatra Utara kembali pecah, seiring dengan bertambahnya 38 orang pada Jumat (29/05/2020).
Dengan pertambahan itu 38 orang, jumlah pasien positif covid-19 di Sumut tembus 400 orang. Sebelumnya pada Kamis sore, jumlahnya menembus 362 orang, atau bertambah 30 orang dari Rabu sore 332 orang.
"Pasien positif covid-19 di Sumut tembus angka 400 kasus," ujar Juru Bicara Percepatan Penanganan Covid-19 Sumut, dr Whiko Irwan D SpB, kepada wartawan di Medan, Jumat (29/05/2020) sore.
Whiko mengatakan hanya yang pasien positif yang bertambah Jumat itu. Sementara pasien positif covid-19, baik yang meninggal dunia maupun yang sembuh tidak bertambah, masing-masing 37 orang dan 118 orang.
Bertambahnya 38 orang pasien positif itu, membuat jumlah yang dirawat di rumah sakit di Sumut saat ini menjadi 245 orang. Bertambahnya pasien positif itu, juga memperbesar peluang penularan virus corona di Sumut.
Tidak adanya pertambahan jumlah, juga terjadi untuk Pasien dalam Pengawasan (PDP) yang sembuh, PDP yang dirawat maupun jumlah Orang dalam Pemantauan (ODP). Jumlahnya masing-masing 305 orang, 137 orang dan 311 orang.
Ditanya apa yang menjadi penyebab melonja tajamnya kasus positif covid-19 di Sumut, Whiko mengatakan tergantung kedisiplinan semua pihak menjalankan protokol pencegahan covid-19. "Bisa juga karena memang pemeriksaan di laboratorium sudah lancar, disamping kasus baru yang memang masih meningkat," sebutnya.
Namun Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumut, tambah Whiko, menghimbau masyarakat tetap melaksanakan dan mulai membiasakan diri dengan protokol kesehatan pencegahan covid-19 dalam kehidupan kita, karena belum dapat dipastikan kapan virus covid-19 berakhir.
Sementara di sisi lain, aktivitas kehidupan masyarakat harus terus berjalan. "Untuk itu, semua kita harus menggunakan masker, jaga jarak dua meter, rajin mencuci tangan dengan air dan sabun serta menghindari kerumunan," pungkas Whiko.