Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Taput. Sebanyak 10 orang warga Siborongborong yang pulang mudik dari Kota Padang, Sumatera Barat, dikarantina di gedung SMP Negeri 1 Siborongborong, kecamatan Siborongborong, Tapanuli Utara. Mereka terdiri dari 8 orang dewasa dan 2 orang anak berasal dari 2 keluarga.
Ditemui medanbisnisdaily.com, Sabtu (30/5/2020), di tempat karantina, Mama Siska, salah seorang di antara warga mengatakan, kesepuluh warga dari 2 keluarga itu pulang ke Siborongborong sejak 4 hari lalu (27/5/2020). Setelah pulang mudik dari Kota Padang, mereka sebelumnya sudah beraktivitas seperti biasa. Namun kata Mama Siska, ada warga yang melaporkan keberadaan mereka baru pulang mudik, sehingga terpaksa dikarantina.
"Kami dua keluarga. 8 orang dewasa dan 2 orang anak memang mudik ke Padang. Pulang ke Siborongborong, sudah empat hari lalu. Kemudian ada tetangga yang usil melaporkan kami. Ya inilah jadinya, kami dikarantina," kata Mama Siska.
Dihubungi via selulernya, Lurah Siborongborong, Sihar Ngolu Nababan, membenarkan adanya 10 orang warga yang dikarantina atas laporan warga. Ia menyampaikan sudah mengantisipasi dan koordinasi dengan seluruh pihak agar segera melaporkan jika ada warga yang pulang mudik untuk dikarantina guna mencegah penyebaran virus corona.
"Sudah 10 orang dikarantina dan ada kemungkinan bertambah. Warga diharapkan proaktif melaporkan apabila ada warga yang baru tiba di Siborongborong, khususnya yang pulang mudik," kata Lurah Siborongborong.
Senada juga disampaikan Camat Siborongborong, Josua Napitupulu. Warga yang pulang mudik dan kembali ke Siborongborong akan didata dan diperiksa kesehatannya. Ruang karantina sudah disiapkan secara memadai dan seluruh kebutuhan warga ditanggung pemerintah setempat.
"Kami harapkan kerja sama semua pihak agar segera dilaporkan apabila masih ada warga yang pulang mudik. Seluruh kebutuhan hidup selama karantina akan kita tanggung, termasuk petugas jaga di tempat karantina," kata Josua.