Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Chicago memastikan warga negara Indonesia (WNI) yang berada di kota-kota lokasi demonstrasi kematian George Floyd dalam kondisi aman. KJRI menyebut, protes kematian Floyd menyebar di 30 kota di Amerika Serikat (AS).
"Aksi protes warga atas meninggalnya George Floyd dan digalang oleh Lembaga Black Lives Matters (BLM) terus menyebar ke 30 kota lain di AS di antaranya San Francisco dan Los Angeles (California), Portland (Oregon), Houston dan Dallas (Texas), Atlanta (Georgia), Richmond (Virginia), Phoenix (Arizona), New York, Seattle (Washington), Virginia, dan Charlotte (North Carolina)," tulis KJRI Chicago dalam keterangan resminya, Minggu (31/5/2020).
Sebanyak 1.990 WNI berada di kota-kota yang menjadi lokasi massa protes. Pemerintah Indonesia akan terus berkomunikasi dan memantau perkembangan para WNI itu.
"Sampai dengan jam 12.00 Sabtu malam (29/5), WNI yang ada di kota-kota yang dilanda aksi protes dilaporkan berada dalam keadaan baik dan aman. Jumlah WNI yang terdapat di kota-kota tersebut adalah: Chicago (864 orang), Minneapolis-St. Paul (272), Detroit (334), Des Moines (36), Cincinnati (81), Columbus (277), Cleveland (68), Toledo (31), dan Dayton (27)," ucapnya.
KJRI Chicago memberikan imbauan kepada WNI yang ada di kota-kota lokasi demonstrasi Floyd sehingga WNI di sana tetap berada dalam kondisi baik dan aman.
"KJRI Chicago terus berkomunikasi dengan simpul-simpul masyarakat Indonesia di kota-kota tempat terjadinya aksi-aksi tersebut sekaligus melibatkan warga untuk menyebarluaskan imbauan-imbauan KJRI, via pesan singkat maupun media sosial, agar warga tetap tenang namun waspada, menghindari tempat-tempat aksi unjuk rasa, serta laporkan ke hotline 24 jam KJRI apabila terdapat warga Indonesia yang memerlukan bantuan," katanya.
Sebelumnya, kematian George Floyd, seorang pria kulit hitam, di lutut polisi Minneapolis, berbuntut panjang. Demo di Amerika Serikat meluas hingga sejumlah kota memberlakukan jam malam.
Dilansir CNN, Minggu (31/5), protes yang terus berlanjut di seluruh Amerika Serikat hingga Minggu dini hari telah berdampak kepada puluhan kota yang memberlakukan jam malam. Ada 25 kota dari 16 negara bagian AS yang memberlakukan jam malam.